Jokowi Tinjau Candi Kedaton yang Akan Mulai Direstorasi Tahun Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam kunjungan ke Candi Muaro Jambi, Presiden Joko Widodo meninjau langsung keadaan candi.

Di depan dirinya dijelaskan oleh Kepala BPCB Provinsi Jambi, Agus Widiatmoko dan juga oleh Dirjen Kebudayaan, Ilmar Farid mengenai sejarah candi ini.

Setelah itu dirinya masuk ke area dalam Candi Kedaton dan melihat jam matahari yang ada di sana. 

Setelah itu rombongan diarahkan ke area ekskavasi area Candi Kedaton dan kemudian melihat Sumur Air di candi tersebut.

Dalam doorstop kepada media dirinya menjelaskan, yang mana bangunan candi dibangun sebelum adanya teknologi semen yang digunakan masyarakat saat ini.

"Kalau kita melihat saat kita memasuki kawasan ini, yang ada adalah tumpukan bata yang sudah lebih dari seribu tahun," ujarnya Rabu 7/4/2022.

"Bangunan ini ada di abad ke tujuh dan ini menunjukan bahwa saat itu teknologi sudah ada yang mana tanpa ada semen, tapi bangunan bisa berdiri," tambahnya.

Ia juga menyatakan kawasan percandian ini merupakan kawasan pendidikan pada zaman dulunya. Juga menjadi areal pendidikan terbesar se-Asia pada zamannya.

"Bukan hanya berkaitan dengan teologi tapi di kawasan Candi Muaro Jambi ini juga menjadi pusat pendidikan kesehatan, filsafat, arsitektur, seni, dan lainnya. Artinya peradaban kita sudah mendunia," katanya.

Kemudian dirinya mengatakan, 2022 ini akan mulai dilakukan pengangkatan bangunan yang sudah tertutupi tanah dan ini dilaksanakan oleh Kemendikbudristek.

"Ini yang perlu lestarikan agar jejak-jejak peradaban kita dibidang pendidikan semakin diketahui," katanya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

https://m.youtube.com/watch?v=3Yr8ix9g1VY

Baca juga: Kompak Berbaju Merah, Edi Purwanto Turut Dampingi Kunker Joko Widodo di Jambi