Hati-hati, Ruas Jalan Mestong-Palembang Sering Banjir, Yultasmi: Sudah Kita Koordinasikan

Kondisi ruas jalan nasional yang berada di Muaro Jambi arah ke Sumatera Selatan tepatnya di Pall 14 memprihatinkan.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Muzakkir
Kondisi ruas jalan nasional yang berada di Muaro Jambi arah ke Sumatera Selatan tepatnya di Pall 14 memprihatinkan akibat banjir. 

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Kondisi ruas jalan nasional yang berada di Muaro Jambi arah ke Sumatera Selatan tepatnya di Pall 14 memprihatinkan. Betapa tidak, ruas jalan tersebut sering kebanjiran.

Banjir yang terjadi di kala hujan tersebut membuat kondisi jalan macet hingga lebih dari 2Km.  Tak hanya itu, rumah warga sekitar juga kerap menjadi korbannya.

Informasi yang dihimpun, banjirnya jalan nasional tersebut diakibatkan ada aktivitas penimbunan kawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari masyarakat biasa hingga pengembang perumahan. Akibatnya, lahan yang tadinya menjadi lahan resapan, kini sudah tidak ada lagi.

Selain itu, adanya penimbunan tanah pada saluran buang air yang mengakibatkan penyempitan saluran buang dan terhambatnya air yang mengalir sehingga menyebabkan banjir dadakan.

"Dulu tidak pernah banjir seperti ini. Ini baru terjadi baru-baru ini saja," kata Edi warga sekitar.

Dia menyebut jika hujan turun, warga sekitar sangat was-was, sebab setelah banjir, pasti terjadi kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang.

Baca juga: Selama Ramadan, Jam kerja ASN di Muaro Jambi Berkurang 5 Jam

Terpisah, Kepala Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Muaro Jambi Martoyo membenarkan hal tersebut. Menurut dia, sebagai kepala desa dirinya telah menyurati pihak Dinas PUPR Muaro Jambi untuk melakukan penanganan. 

“Banjir tersebut, diduga disebabkan adanya sedimen lumpur pada saluran samping drainase, sehingga mengecilnya salurang buang samping yang mengakibatkan laju air menjadi terhambat,” kata Martoyo.

Dengan laporan tersebut, dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bisa segera melakukan penanganan. Walaupun itu bukan kewenangan dari Pemkab Muaro Jambi.

“Kami dari pihak desa minta kepada pihak Dinas PUPR untuk menurunkan alat berat ke lapangan guna membantu membersihkan saluran alternatif atau pengalihan untuk memperlancar air yang menggenang jika hujan deras turun,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada laporan dari masyarakat setempat yang mana dilokasi pal 11,12,14 dan 17 sering terjadi genangan banjir ketika hujan turun.

"Sudah kita koordinasikan dengan balai jalan dan P2JN untuk mengatasi hal itu," kata Yultasmi.

Dalam koordinasi itu, disepakati jika nanti akan ada perbaikan diwilayah tersebut, perbaikan itu berupa penangan sementara dengan membersihkan drainase dan normalisasi sungai kecil yang ada disekitar. Namun demikian, dirinya berharap agar masyarakat disekitar bisa mengikhlaskan lahan yang nanti terkena dalam penanganan tersebut.

"Nanti akan dilakukan sodetan. Kita berharap kepala desa dan masyarakat bisa menunjukkan lahan yang mana yang bisa disodet," imbuhnya. (*)

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved