Bek Sayap AS Roma, Leonardo Spinazzola Diperkirakan Bisa Tampil Akhir Musim, Cedera saat Bela Italia

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru kondisi pemain sayap AS Roma, Leonardo Spinazzola diharapkan dapat segera pulih.

Lasse Lempainen, ahli bedah yang mengoperasi Leonardo Spinazzola, mengharapkan bek sayap Giallorossi itu kembali sebelum akhir musim.

Bek kiri Italia berusia 29 tahun itu mengalami cedera tendon Achilles dalam kemenangan Italia di Euro 2020 atas Belgia musim panas lalu.

Alhasil, dia mengakhiri turnamennya dan tahun lebih awal, lalu banyak menghabiskana waktu di ruang perawatan.

Bek sayap Leonardo Spinazzola telah melakukan proses pemulihan yang lambat sejak saat itu, termasuk operasi musim panas lalu.

Pemain Giallorossi itu belum lama ini mendapat kabar positif usai bertemu dengan Lempainen di Finlandia awal pekan ini.

Berbicara kepada Corriere dello Sport, Lempainen pertama kali membahas pemeriksaan terbaru yang dilakukan pada Spinazzola.

“Mereka berjalan sangat baik. Semua tes memberikan indikasi positif, stabilitas, resistensi, kecepatan," katanya, dikutip pada Sabtu (3/4/2022).

Baca juga: Jose Mourinho Semprot Wartawan Jelang Laga AS Roma Vs Sampdoria

Baca juga: FRUSTRASI Nicolo Zaniolo di AS Roma dan tak Diandalkan Roberto Mancini, Juventus Kini Minat

"Saya ingin berterima kasih kepada staf Roma atas pekerjaan mereka."

"Kerja sama itu sangat baik. Dan itu tidak bisa diterima begitu saja.”

Ia memperkirakan kapan Spinazzola bisa kembali beraksi untuk Roma.

“Bukan urusan saya untuk mengatakannya. Tapi saya pikir Anda akan melihatnya kembali pada akhir musim."

"Sekarang dia bisa mulai berlatih dengan tim untuk menemukan kondisi atletik terbaik."

“Mungkin dia tidak akan langsung bermain 90 menit, biasanya Anda mulai secara bertahap, 10-15 menit per game.”

Ahli bedah menyarankan bahwa bek sayap AS Roma akan kembali lebih kuat dari sebelumnya setelah pemulihan yang lama.

“Kami telah bekerja keras untuk ini. Faktanya, saya yakin dia bisa kembali lebih baik dari sebelumnya."

"Dalam proses kami, yang seperti yang Anda ketahui telah lama dan menyeluruh, kami telah mempelajari setiap elemen tubuh untuk mencegah jenis cedera lainnya.

“Misalnya, yang berotot. Tentu saja, kami akan tetap berhubungan dengan Roma untuk terus bertukar informasi dan mengikuti evolusi karier Leonardo.”

Terakhir, Lempainen membahas pentingnya menjaga pola pikir positif dan menyoroti parahnya cedera Spinazzola.

“Setelah kecelakaan serius bagi seorang atlet, hanya pendekatan mental yang tepat yang memungkinkan Anda pulih secara maksimal.

"Tapi kita tidak boleh terburu-buru karena ruptur tendon Achilles pada kasusnya bersifat total, bukan parsial."

Spinazzola yang berusia 29 tahun adalah salah satu bintang kampanye Euro 2020 Azzurri musim panas lal.

Ketidakhadirannya sangat terasa karena tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia mendatang di Qatar.

Simak Update Berita Terbaru Tribun Jambi di Google News