Pemain FK Senica Ancam Mundur Massal, Piroska Sang Kapten Buka Suara, Nasib Egy Maulana Vikri?

TRIBUNJAMBI.COM - Media Slovakia Sport Aktuality membongkar kondisi terkini di klub FK Senica.

Dalam laporan terbarunya, disebutkan para pemain sempat ingin mogok bermain dalam laga FK Senica vs Zlate Moravce, Sabtu (2/4/2022).

Namun rencana yang menghebohkan itu dibatalkan oleh pemain, dan akan tetap bertanding seperti biasanya malam ini.

Bila tidak ada juga penyelesaian atas kondisi klub yang nyaris bangkrut dan gaji pemain, bukan tak mungkin malam ini jadi laga terakhir mereka.

Pemain asal Indonesia Egy Maulana Vikri harus siap-siap mencari klub baru, dan Witan Sulaeman mungkin akan pulang lebih cepat ke Lechia Gdansk.

Terkait kondisi klub, Sport Actuality bertemu dan berbincang dengan kapten FK Senica, Juraj Piroska.

Apa yang mengubah keputusan pemain untuk tidak jadi mogok massal?

“Kami memiliki beberapa tuntutan pada manajemen. Setelah latihan (Jumat) kami sudah duduk dengan pemilik. Sebagai tim kami memutuskan besok akan main seperti biasa," kata Piroska.

Tentang dasar mereka tetap mau bermain, Piroska bilang akrena pada hari Kamis lalu, pihak klub sudah membayar utang sekitar 150.000 Euro.

Uang itu digunakan untuk membayar pajak, jaminan sosial, dan juga perawatan kesehatan.

"Tujuan pelunasanya adalah supaya mendapatkan lisensi untuk bisa di Liga Fortuna musim depan," ungkap dia.

Piroska juga mengatakan, pekan depan akan ada lagi pertemuan yang lebih besar, melibatkan banyak pihak, termasuk semua pemain.

"Saya kira manajemen FK Senica juga merencanakan konferensi pers. Kita lihat apa keputusan dan langkah-langkah mereka ke depan,” terangnya.

Dia menyebut, mendorong klub agar segera bayar jumlah utang untuk pemain.