Berita Jambi
Polisi Lakukan Penyelidikan Perundungan yang Diduga Sebabkan Siswa SDIT Al-Azhar Meninggal Dunia
Berita Jambi-Pihak kepolisian lakukan penyelidikan terkait adanya dugaan dan informasi siswa SDIT Al-Azhar Jambi yang meninggal akibat perundungan..
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pihak kepolisian lakukan penyelidikan terkait adanya dugaan dan informasi siswa SDIT Al-Azhar Jambi yang meninggal akibat perundungan di lingkungan sekolaj beberapa waktu lalu.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan, apakah benar meninggalnya siswa kelas 3 SD tersebut.
"Kita masih lidik,
Kejadian sudah 2 bulan lalu,
Kita belum bisa memastikan, apakah benar ada kasus perundungan tersebut," kata Eko, saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Sebelumnya, pihak yayasan SDIT Al-azhar Jambi angkat bicara terkait viralnya seorang siswa yang disebut meninggal dunia setelah dibulli temannya beberapa waktu lalu.
Rini Kartini, bagian Divisi Pengajaran Al-azhar mengatakan bahwa, permasalahan tersebut sudah diselesaikan, dan ia meminta agar tidak dibesar-besarkan.
"Terkait permasalahan yang sedang hangat tersebut, bahwa kami dari pihak Sekolah dan keluarga menyatakan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai," kata Kartini, saat diwawancarai Jumat (1/4/2022).
Rini juga membantah adanya aksi pembulian yang terjadi di SDIT Al Azhar Jambi, apalagi sampai menyebabkan salah satu siswi meninggal dunia.
"Kita sudah panggil kedua belah pihak orang tua dan tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut, kalau disebut pembulian maka secara logika saja ini anak baru usia 9 tahun, apa benar dia bisa membuli temannya kan tidak benar itu," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Rini, orang tua korban juga mengaku sudah ikhlas dengan kejadian tersebut, dan mengaku sudah memposting ucapan terimakasih ke pada pihak sekolah, telah merespon baik permasalahan tersebut.
"Postingannya sudah dihapus, dan orangtua juga telah datang ke sekolah dan tidak mengetahui bahwa postingan tersebut akan viral, dan yang memposting itu bukan orang tuanya, melainkan keluarga yang lain," sebutnya.
Diketahui, bahwa sebelumnya Viral di media sosial Facebook, salah satu keluarga dari korban, salah satu siswi SDIT Al Azhar Jambi menyebutkan bahwa meninggalnya korban berhubungan dengan aksi pembulian yang dilakukan oleh teman sekolahnya.
Status tersebut kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat, namun diketahui bahwa status tersebut telah dihapus. (*)
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com di
Baca Selanjutnya: Google News
Baca juga: Viral Siswa Al-Azhar Disebut Meninggal Setelah Dirundung Teman, Ini Penjelasan Pihak Yayasan