Berita Tanjabtim
Kabut Tebal di Tanjabtim, BPBD Sebut Lumrah Saat Peralihan Musim
Berita Tanjabtim-Kondisi seperti ini akan terus terjadi hingga minggu kedua bulan april nanti, hingga benar benar sudah memasuki musim panas
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kabut pekat selimuti Tanjabtim pagi ini terbang normal, BPBD sebut hal itu terkait dampak peralihan musim.
Kabut tebal yang terjadi cukup pekat di Kabupaten Tanjabtim pagi ini terbilang wajar, menurut BPBD hal tersebut terbilang lumrah terjadi saat musim peralihan dari Dingin ke panas (el nino).
Dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjung Jabung Timur Indra S Gunawan menuturkan, kabut tebal yang terjadi di Kecamatan dendang tersebut merupakan hal normal dan tidak hanya terjadi di Kecamatan dendang saja bahkan se Provinsi Jambi.
"Secara teorinya hal tersebut terbang wajar, karena saat ini merupakan musim peralihan dari musim dingin ke panas, " ujarnya.
"Pada malam hari akan terasa sangat dingin, dan siang harinya cukup terik. Biasanya pada subuh menjelang pagi akan terjadi kabut tebal. akibat embun, " jelasnya.
Dirinya membantah jika kabut tersebut diakibatkan oleh karhutla, mengingat hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan atau terpantau adanya titik hotspot ataupun titik api di Tanjabtim.
"Kalo kabut akibat kebakaran lahan jelas itu bukan, melainkan gejala normal alam, " tegasnya.
Kondisi seperti ini akan terus terjadi hingga minggu kedua bulan april nanti, hingga benar benar sudah memasuki musim panas atau kemarau.
"Kita mengimbau agar masyarakat waspada saat berkendara di pagi hari karena adanya peningkatan kabut akibat embun. Dan juga untuk mulai berhati hati dengan penggunaan api karena sudah musim panas, " pungkasnya. (usn)
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com di
Baca Selanjutnya: Google News
Baca juga: Heboh Pagi Hari Kabut Tebal Selimuti Dendang Tanjabtim