Kasus Penipuan
Penipuan Berkedok Terapi Cepat Hamil di Banyuasin, Ada Perawat Terlibat, Korban Dilarang ke Dokter
Pengobatan alternatif terapi cepat hamil yang dijalankan Sarwati alias Teteh di Perumahan Permata Residence, Banyuasin, ternyata penipuan.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Praktik pengobatan alternatif terapi cepat hamil yang dijalankan Sarwati alias Teteh akhirnya berakhir.
Praktik tersebut telah dijalankan selama tiga tahun. Teteh dibantu oleh Mariah dan Dwi.
Tetah dua rekannya yang membantunya menjalankan praktik di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan itu telah ditangkap polisi.
Praktik terapi cepat hamil yang mereka jalankan ternyata hanyalah penipuan, yang bertujuan mendapatkan uang dari para pasiennya.
Polisi membongkar praktik dukun palsu ini sejumlah perempuan yang jadi korban datang melaporkan kejadian yang mereka alami.
Praktik terapi cepat hamil itu dibuka di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo saat konfrensi pers menuturkan, para pelaku menipu korban dengan modus bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat.
"Pelaku Teteh ini, menerapi korban dengan cara diurut," ungkapnya.
Setelah korban diurut, Mariah menyarankan korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah.
"Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral, sebagai syarat pengobatan," terang Sigit, pada Selasa (29/3/2022).
Setelah beberapa kali terapi urut, korban dinyatakan hamil oleh para pelaku.
Untuk meyakinkan korban, Teteh dan Mariah lakukan tes kehamilan dengan cara mengambil urine korban.
Tes kehamilan itu tidak mereka laksanakan di hadapan korban, tapi di kamar lain.
Alat tes kehamilan tersebut dicelupkan ke urine milik orang lain yang memang sudah hamil.
Kemudian muncul tanda garis dua yang menunjukkan positif hamil.
Kepada korban yang sudah ditunjukan hasil positif hamil, diminta sejumlah uang sebagai biaya pengobatan.
"Para korban diminta kontrol. Tetapi tidak boleh ke tempat lain, harus di tempat praktek mereka," ungkap Kapolsek.
Teteh dan Mariah sudah bekerjasama dengan Dwi yang bertugas menjadi bidan.
Baca juga: Krisdayanti Hamil? Raul Lemos Langsung Singgung Anak Aurel dan Atta Halilintar: Jadi Saingan Ameena
Tapi Dwi bukan bidan, melainkan perawat. Dwi yang memperkuat bila korban sudah hamil.
"Dengan cara melakukan pemeriksaan secara medis," jelasnya.
Korban yang sudah dinyatakan hamil tetap diminta untuk kontrol.
Setelah beberapa bulan dinyatakan hamil, ada korban yang merasa keanehan.
Hal itu karena tidak menunjukan tanda kehamilan.
Kemudian ada korban memutuskan memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Hasilnya, mereka sama sekali tidak hamil.
Korban yang merasa sudah ditipu pelaku melaporkannya ke Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
Ketiga pelaku bersama sejumlah barang bukti sudah diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang. Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," pungkasnya.
Terbongkarnya praktik penipuan terungkap karena sejumlah korban merasa curiga setelah dinyatakan hamil usai melakukan terapi.
Akan tetapi, sejumlah korban tetap datang bulan meski dinyatakan sudah hamil.
"Karena merasa curiga, saya memutuskan untuk USG dan periksa ke dokter. Kenyataan zonk atau kosong," ujar Rika, satu di antara korban, saat ditemui di Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
Menurut Rika, ia sudah delapan tahun menikah, berusaha bersama suami mencari pengobatan supaya bisa hamil.
Ia mendapatkan informasi, Sarwati alias Teteh bisa membuat hamil dalam waktu singkat.
Karena mendengar hal tersebut, ia memutuskan berobat ke tempat praktek Teteh.
Beberapa kali mengikuti terapi, ia dinyatakan hamil dengan bukti tes kehamilan dan juga pemeriksaan bidan di tempat praktek Teteh.
"Karena saya sudah periksa dan hasilnya zonk, saya bertanya kepada pasien lain. Karena kami ada grup dan ternyata hasilnya sama. Dinyatakan hamil, tetapi masih datang bulan. Disinilah kami mulai curiga," pungkasnya.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Simak Penjelasan dari Segi Kesehatan
Berita terkini Tribunjambi simak di Google News.
(sumber: tribunsumsel)
Video Terkait, Penipuan Berkedok Pengobatan Alternatif Terapi Cepat Hamil.