Heboh Harimau Makan Orang di Kumpeh Ilir, BKSDA Ingatkan Warga yang Masuk Hutan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasca adanya kejadian warga diterkam harimau di Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi, lebih tepatnya di kawasan hutan produksi milik PT Putra Duta Indo Wood, BKSDA Jambi langsung meminta para pekerja di sana untuk tidak melakukan aktivitas di jam-jam berkeliarannya harimau.

Kasi Wilayah II BKSDA Jambi, Didi Bangkit Kurniawan menyatakan sesuai arahan dari pimpinan mereka, para pekerja diminta untuk tidak beraktivitas ke hutan terlalu pagi atau pun terlalu malam.

"Karena sisanya adalah jam berkeliarannya harimau Sumatera. kemudian kalau pekerja beraktivitas tidak boleh sendiri dan berkelompok," imbaunya, Senin (28/3/2022).

Pasalnya lokasi kejadian di Muaro Jambi itu berada jauh dari pemukiman warga, yakni 20 km lebih.

"artinya memang wilayah tersebut menjadi wilayah pergerakan harimau sumatera," ujarnya.

Kemudian Rahmad Saleh selaku pimpinan BKSDA Jambi meminta kepada timnya untuk melakukan sosialisasi kepada pekerja di sana.

"arahan dari Pimpinan kami melakukan sosialisasi kepada pekerja di sana. Karena mereka berada di daerah jelajah harimau Sumatera," katanya.

Pihaknya pun meminta untuk para pekerja untuk bergeser dari camp yang sepi ke tempat camp perusahaan yang lebih ramai.

"kemudian kalau mereka aktivitas tidak boleh sendiri dan harus berkelompok," tambahnya.

Dirinya pun meminta agar camp yang ada untuk dibersihkan dan diberikan penerangan yang terang.

"Artinya biar para pekerja di sana dapat lihat kondisi mereka saat malam hari," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Firdaus (42) warga lorong Manggis No 45 RT/RW 001/002 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Riau tewas diterkam harimau di Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Jumat (25/3) lalu.

Didi pun membenarkan korban tersebu diterkam harimau. Karena dijelaskannya di sekitar lokasi ada banyak bekas jejak harimau.