KKB Papua

KKB Nduga Dikenal Paling Seram Punya Senjata Lengkap, Serang Pos Marinir Buat 2 Prajurit Tewas

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga dipimpin Egianus Kogoya.

Editor: Rahimin
istimewa
Egianus Kogoya bersama personel KKB Ndugama. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) dikenal paling seram.

Saat KKB Nduga ini menyerang pos marinir, 10 prajurit TNI menjadi korban. 

Dihimpun dari Tribun Papua, dua personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.

Aanggota yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. 

Dua personel yang kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.

Hal tersebut dibenarkan Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan SE. 

"Kedua korban yang meninggal dunia telah tiba di RSUD Mimika untuk dilaksanakan pemulasaran," katanya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga dipimpin Egianus Kogoya.

Sebab, Egianus Kogoya memiliki persenjataan lengkap.

"Kelompok Egianus Kogoya KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius. D Fakhiri. 

KKB Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya merupakan anak dari Silas Kagoya.

Mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pemebebasan Sandra tahun 1996 di Mapenduma.

KKB Nduga didominasi anak muda dengan militansi tinggi. Pasukan paling serem dengan senjata paling lengkap dan memiliki peluru satu gudang. 

Pasukan inti KKB Nduga ini diperkirakan sekitar 50 orang. 

Persenjataan KKB Nduga ini merupakan satu yang paling lengkap saat ini dibandingkan dengan Kelompok lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved