Pekerja di Kumpeh Diterkam Harimau

Besarnya Ukuran Harimau yang Memangsa Firdaus Warga Riau di Kumpeh Ulu, Rekannya Sempat Teriakpn

Berita Muarojambi-Firdaus (42) warga lorong Manggis No 45 RT/RW 001/002 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang..

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Warga Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Firdaus (42) warga lorong Manggis No 45 RT/RW 001/002 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Riau tewas diterkam harimau di Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (25/3) lalu.

Dari identifikasi yang dilakukan Polres Muaro Jambi bersama BKSDA Provinsi Jambi, harimau yang menewaskan korban berukuran lebih dari 1,5 meter dengan lebar telapak kaki sekitar 13 cm.

"Diperkirakan umurnya sekitar 5 hingga 10 tahun," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (28/3).

Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan juga memasang garis polisi.

Untuk itu, dirinya meminta kepada pekerja yang ada di sana untuk berhati-hati.

Seperti yang diketahui, seorang warga Provinsi Riau diduga tewas diterkam harimau, Jumat (25/3/22) lalu.

Korban yang diketahui bernama Firdaus itu tewas diterkam harimau ketika berkerja di Eks lahan PT  PT.PDIW (PUTRA DUTA INDO WOOD di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja membenarkan hal tersebut.

Menurut dia korban diduga tewas diterkam harimau. Hal itu ditandai dengan banyaknya luka bekas gigitan dan juga cakaran dari harimau tersebut.

"Korban satu orang dan sudah dibawa ke kampung halamannya. Keluarga menerima itu dan menganggap ini adalah kecelakaan kerja,"  kata Kapolres.

Kapolres menyebut jika korban bersama rekannya itu tengah bekerja di lahan eks perusahaan tersebut.

Mereka bekerja mengambil besi tua berupa rel yang ada di lahan tersebut.

Informasi yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya tengah bekerja di HPH Ex.PT.PDIW (PUTRA DUTA INDO WOOD) yang berada di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Kala itu korban bersama rekannya tengah beristirahat kerja, posisi korban saat itu sedang bersama rekannya Ariyanto tidak jauh dari lokasi alat Excavator, sedangkan Ilham dan Putra Irawan berada di atas Excavator.

Ketika tengah beristirahat itu, Ilham bersama Putra Irawan melihat seekor harimau berjalan mendekati arah korban yang saat itu berdiri, Ariyanto.

"Di depan ada harimau, awas," kata satu rekannya yang berada di atas Excavator yang disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja  Senin (28/3)

Mendengar teriakan tersebut Ariyanto berlari ke arah Excavator, sedangkan korban berlari ke arah semak belukar (hutan) menjauh dari alat Excavator.

Kondisi tubuh korban ketika ditemukan cukup menggenaskan beberapa bagian tubuh korban telah hilang diduga dimakan harimau.

Ketika diketemukan, korban sudah dalam kondisi busuk dan mengeluarkan banyak belatung. (*)

Baca juga: Awas Ada Harimau Teriak Rekan Korban dari Atas Ekscavator di Lokasi Kumpeh Ilir, Akhirnya Tragis

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved