Naskah LKPJ Salah Data, Gubernur Jambi Berang Minta Sekda Cek Pembuat Naskah
Gubernur Jambi ambil napas dan menyampaikan permohonan maaf kepada peserta Paripurna, bahwa data kemiskinan yang ia dibacakan itu keliru.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Bacakan naskah Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) yang salah di Paripurna, Gubernur Jambi berang minta sekda cek pembuat naskah.
Hal itu terjadi saat Gubernur Jambi Al-Haris menghadiri Paripurna DPRD Provinsi Jambi tentang penyampaian nota pengantar LKPJ Gubernur Jambi tahun anggaran 2021 di ruang Paripurna DPRD Provinsi Jambi Sabtu (26/3/22) kemarin.
Awalnya pembacaan naskah LKPJ itu berjalan aman dan lancar. Saat Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan data angka kemiskinan mulutnya tiba-tiba terhenti dan menelaah dari data tersebut.
Saat itu juga Gubernur Jambi ambil napas dan menyampaikan permohonan maaf kepada peserta Paripurna, bahwa data kemiskinan yang ia dibacakan itu keliru alias tidak pas.
"Mohon maaf, data ini dibolak balik oleh yang bikin. Sebetulnya angka kemiskinan kita Jambi mengalami penurunan. Kok di naskah ini naik. Saya minta lembaran ini diganti. Pak Sekda tolong di cek ini," kata kata Gubernur Jambi sambil geleng kepala.
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi Tahun Anggaran 2021
Setelah itu dirinya lanjut menjelaskan data yang sebenarnya, kebetulan dirinya tau data tersebut. Sebelumnya angka kemiskinan Jambi di angka 8,03 persen sekarang menurun 7,67 persen.
"Mohon maaf pak dewan, nanti saya kasih lihat data yang sebenarnya," ujarnya.
Usai paripurna Gubernur Jambi langsung keluar ruangan. Saat ditanyakan soal data salah di naskah ia mengatakan, Desember lalu Badan Pusat Statistik (BPS) membuat rilis angka kemiskinan Jambi menurun.
"Saya tau data itu karena selalu koordinasi dengan BPS. Mungkin ada mis data dari tim pembuat naskah oleh Biro Adpim, Biro Pem dan Pebpeda. Mungkin ini dari Biro Adpim jadi data itu tidak pas," tutupnya.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)