Tawuran Antar Sekolah di Jambi
Setelah Adanya Keributan dengan SMKN 3 Kota Jambi, SMAN 12 Kota Jambi Jalani Ujian Daring
Berita Jambi-Jangan sampai memberikan informasi yang tidak dimengerti oleh pelajaran, sehingga gampang diprovokasi..
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada Kamis (24/3/2022) telah terjadi keributan antara SMKN 3 Kota Jambi dengan SMAN 12 Kota Jambi. Pasca kejadian itu, siswa SMAN 12 Kota Jambi tidak lagi menjalankan ujian di ruang kelas. Para pelajar tersebut kini menjalankan ujian secara daring.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Misrinadi menyampaikan keputusan ini dibuat, setelah adanya rapat pasca kejadian keributan dua sekolah dalam satu komplek gedung ini terjadi.
"Situasinya seperti ini, kemarin sore sampai malam kami melakukan rapat, keputusannya memang ujiannya daring saja," ujarnya, Jumat (25/3).
Ia mengatakan setidaknya ada 9 pelajar dan 4 guru yang mengalami cidera. Di antaranya sempat menjalankan rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
"Mereka itu terkena pukulan, tidak tahu terpukul atau dipukul, tidak tahu didorong atau terdorong, karena banyak orang. Itu mau dikunjungi Pak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi," ungkapnya.
Penyebab kekerasan ini masih didalam oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan pihak kepolisian.
Namun, kabar yang beredar SMKN 3 Kota Jambi melakukan penyerangan lantaran tidak terima kelasnya dipakai.
"Tapi belum tahu pasti penyebab kejadiannya. Tentu kami dari dinas akan mendalami ini melalui kepala sekolah. Sudah ada juga laporan ke polisi, yang lebih mendalam nanti pihak polisi. Sedangkan kami sifatnya ke edukasi," ujar Misrinadi.
Ia pun mengimbau pihak sekolah ke depannya dapat memberikan informasi yang jelas kepada pelajar.
Jangan sampai memberikan informasi yang tidak dimengerti oleh pelajaran, sehingga gampang diprovokasi.
"Sekolah harus memberikan informasi kepada para siswa. Jangan memberikan informasi yang salah kepada siswanya. Mereka itu sebenarnya tidak tahu apa-apa. Karena diinformasikan tidak jelas, bisa 'dipanaskan' sedikit Maka terjadilah keributan," pungkasnya.
(Tribunjambi.com/Widyoko)
Baca juga: Ini Kronologis Siswa SMKN 3 Kota Jambi Serang SMAN 12, Belasan Luka, 4 Guru Diduga Ikut Jadi Korban