Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 Siap Temani Sahur, Usung Tema Mempersiapkan Kematian

TRIBUNJAMBI.COM - Sinetron ramadan Para Pencari Tuhan akan kembali hadir menemani waktu sahur.

Sinetron Para Pencari Tuhan Telah sampai di Jilid 15.

Pemeran utama masih diperankan oleh Deddy Mizwar sebagai Bang Jack.

Sebelumnya konflik seputar tanah sengketa bangunan masjid. Kali ini Para Pencari Tuhan Jilid 15 bertajuk Ke Surga, Yuk!, berkisah tentang persiapan kematian.

"Kali ini cerita tentang orang tua yang menyiapkan kematiannya," ungkap Deddy Mizwar dalam jumpa pers virtual Ramadan Penuh Cinta SCTV (22/3).

Deddy Mizwar membocorkan bahwa ada dua orang tua yang bangkrut dan yang baru keluar penjara.

"Latar belakang inilah yang membuat dekat sama Allah," jelasnya.

Adapun kesulitan yang ia rasakan adalah menggali cerita bagaimana mengajak orang tua untuk dekat dengan Allah agar sakaratul mautnya bisa husnul khotimah.

Cerita ini pun menurutnya relate dengan kehidupan saat ini. Juga sebagai salah satu langkah untuk mempertahankan tayangan yang sudah ada selama 15 tahun.

"Jujur tidak mudah mempertahankan, karena takut menurun pemirsanya. Untuk itu bikin yang unik dan tidak sama. Harus ada fenomena dan persoalan baru. Karena yang 15 tahun lalu dan sekarang beda masalahnya," paparnya.

Para Pencari Tuhan Jilid 14 mendapatkan penghargaan Anugerah KPI 2021 sebagai pemenang Drama Seri Kategori Televisi dan Anugerah Syiar Ramadan 2021 sebagai pemenang kategori Program Sinetron.

Baca juga: Ingat Band Ungu? Kini Hadirkan Versi Terbaru Lagu Single Ost Para Pencari Tuhan.

Sinopsis Para Pencari Tuhan Jilid 15

Para Pencari Tuhan Jilid 15: Ke Surga, Yuk! akan tayang setiap hari selama bulan Ramadan mulai 2 April 2022 pukul 02.45 WIB.

Kisah diawali dengan pertemuan Bang Jack (Deddy Mizwar) dengan teman lamanya bernama Galaksi atau kerap disapa Bang Galak (Tio Pakusadewo) seorang narapidana berusia 60 tahun yang baru saja menghirup udara segar setelah mendekam di penjara selama dua puluh tahun karena kasus pembunuhan.

Sayangnya nasib buruk menimpa dirinya, selain harus bercerai dengan kedua istrinya serta diperebutkan oleh kedua putrinya bernama Bulan (Salma Paramitha) dan Matahari (Dinda Kirana) untuk tinggal bersama salah satu dari mereka.