Tawuran Antar Sekolah di Jambi
Peminjaman Ruang Kelas Picu Bentrok dengan SMAN 12, Kepala SMKN 3: Sudah Melalui Koordinasi Baik
Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Endri Penta mengaku bentrokan antara siswanya dengan SMAN 12 Kota Jambi pada Kamis, 24 Maret 2022, tidak terpantau...
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Endri Penta mengaku bentrokan antara siswanya dengan SMAN 12 Kota Jambi pada Kamis, 24 Maret 2022, tidak terpantau oleh pihaknya.
"Ya kejadian ini memang tidak terpantau oleh kita, namun setelah kejadian kita tanyain anak-anak kita sama pengurus Osisnya, baru kita tahu akar permasalahannya apa," kata Endri, saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).
Ia mengatakan, bentrokan ini dipicu karena permasalahan ruang kelas. Kata Endri, siswanya tidak terima lantaran ruang kelas mereka dipinjam oleh SMAN 12 Kota Jambi untuk melaksanakan ujian.
Sebenarnya, kata Endri peminjaman ini sudah melalui koordinasi yang baik, antara dirinya sebagai Kepala SMKN 3 dengan Kepala SMAN 12.
"Ya koordinasinya sudah bagus, kepala SMAN 12 sudah komunikasi dan saya juga sudah memanggil program studi dan wali kelas, dan sepakat kita pinjamkan," sebutnya.
Setelah sepakat peminjaman ruang kelas, siswa SMKN 3 yang harusnya memakai ruang kelas yang dipinjam sementara, kemudian dipindahkan.
Hal tersebut terdengar oleh kakak kelas SMKN 3, kemudian menanyai adik kelasnya terkait pemindahan tersebut.
"Ya dapat berita seperti itu, kakak kelasnya datangi adeknya, nanyain kenapa mereka dipindahkan, jadi penjelasan yang kurang tepat oleh adik kelasnya ini, membuat mereka kesal, mereka merasa SMAN 12 nambah-nambah kelas terus, jadi secara spontanitas mereka," katanya.
Para pelajar ini, mengaku tidak terima jika ruangan kelas mereka dipakai, sementara adik kelasnya dpindahkan.
Endri menjelaskan, semua proses peminjaman seharunya sudah berjalan dengam baik, hanya saja, pihaknya tidak menyampaikan perihal peminjaman ruangan kelas tersebut ke pada pelajar kelas XII.
Namun Endri mengakui, permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Tahun 2018 lalu, saat gedung SMAN 12 dan SMKN 3 berada di satu kawasan.
"Ya ini yang memangku kebijakan tidak ada win win solusi terkait permasalahan ini, SMAN 12 berdasarkan dengan kebutuhan mereka, dan kami SMKN 3 juga kebutuhan mereka untuk belajar dan praktek di sini," tutup Endri.
Baca juga: SMKN 3 Kota Jambi dan SMAN 12 Kota Jambi Ribut, Ini Tanggapan Kadisdik Provinsi Jambi
Baca juga: Ini Kronologis Siswa SMKN 3 Kota Jambi Serang SMAN 12, Belasan Luka, 4 Guru Diduga Ikut Jadi Korban
Baca juga: Kepsek SMKN 3 Ungkap Alasan Siswa SMAN 12 yang Sedang Ujian Tiba-tiba Diserang, Belasan Luka-luka