Security Bank Ini Mengaku Ajudan Jenderal Andika Perkasa Supaya Bisa Lakukan Penipuan

Selanjutnya, Slamet Iskandar diserahkan ke Satreskrim Polres Brebes karena melakukan dugaan penipuan.

Editor: Rahimin
Ist/dok kodim
Anggota TNI gadungan setelah diperiksa Subdenpom Brebes, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria mengaku sebagai ajudan Panglim TNI, ditangkap dan diserahkan ke polisi, Senin (21/3/20222).

Pria bernama Slamet Iskandar Syah (32) itu tinggal di warga Songgom Lor, Songgom, Brebes Jawa Tengah.

Slamet mengaku anggota Kopassus TNI AD dan ajudan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Selanjutnya, Slamet Iskandar diserahkan ke Satreskrim Polres Brebes karena melakukan dugaan penipuan.

"Pelaku akhirnya mengakui ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI, sebagai ajudan Panglima TNI. Itu dilakukan untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werfing (rekrutment TNI)," kata Pasi Intel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno, Selasa (22/3/2022).

Belakangan diketahui Slamet Iskandar Syah bekerja sebagai security di satu Bank daerah Matraman Jakarta.

"Kemudian, pelaku diserahkan ke Subdenpom IV/ Brebes untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Subdenpom Brebes, Slamet Iskandar Syah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes sekitar pukul 21.30 WIB.

Slamet Iskandar Syah dilaporkan dengan dugaan penipuan.

Kapten Infanteri Suyatno bilang, pelaku pernah menipu anggota TNI dari Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp 155 juta.

"Pelaku menjanjikan anak dari korban bakal lulus calon bintara tahun ini," katanya.

Kecurigaan berawal dari undangan acara pesta pernikahan atau resepsi.

Danramil Songgom Kapten Infanteri Sutarno menjelaskan, awal penangkapan anggota TNI gadungan tersebut bermula dari Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun.

Laporan yang masuk yakni di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri meminta izin melangsungkan pernikahan secara militer.

Pernikahan militer dimaksud yakni upacara pedang pora  yang direncanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022.

"Mendapatkan laporan itu, pada Senin 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota unit intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut," ujarnya, Selasa (22/3/2022).

Setelah diadakan penyelidikan, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya.

Di undangan, tercantum akad nikah berlangsung Senin 22 November 2021, sedangkan pesta pernikahan diadakan pada Rabu-Kamis (23-24/3/2022).

Dalam undangan pesta pernikahan tercantum turut mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tidak hanya Panglima TNI, dalam undangan juga tercantum sejumlah nama jenderal.

Antara lain Mayjen Indra Hidayat, Letjen AM Putranto, Mayjen Tito Sumarsono, Mayjen Agus Salim, Mayjen Rudi Hartono, Mayjen Teguh dan sebagainya.

"Akhirnya pelaku bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti beralamat di Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman," ujarnya.

Pasi Intel Kodim Brebes Kapten Infanteri Suyatno menjelaskan, saat diinterogasi pelaku tidak dapat nenunjukan identitas sebagai anggota TNI.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ajudan Gadungan Panglima TNI Ini Sukses Tipu Anggota TNI Rp 150 Juta, Ini Modusnya

Baca juga: Sudah Dibohongi Danki, Panglima TNI Evaluasi Total Prajurit yang Bertugas di Papua

Baca juga: Anggota TNI Gadungan Ditangkap, Istri Curiga Setelah Dinikahi Selama 7 Tahun Suami Jarang ke Kantor

Baca juga: Janji Kolonel TNI Gadungan Bawa-bawa Nama Nikita Mirzani, Gadis Sukabumi Habis-habisan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved