Perang Rusia Ukraina

Zelensky Siap Negoisasi Dengan Putin, Jika Gagal Pertempuran Bisa Jadi Perang Dunia Ketiga

Volodymyr Zelensky bilang, negosiasi upaya yang bisa mengakhiri pertempuran antara Ukraina dan Rusia yang dimulai sejak 24 Februari.

Editor: Rahimin
Kolase
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin 

TRIBUNJAMBI.COM - Upaya perdamaian dengan Rusia masih dilakukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Bahkan, Volodymyr Zelensky siap untuk bernegosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Volodymyr Zelensky bilang, negosiasi upaya yang bisa mengakhiri pertempuran antara Ukraina dan Rusia yang dimulai sejak 24 Februari.

Tapi, Volodymyr Zelensky memperingatkan jika ada upaya negosiasi yang gagal, itu bisa berarti pertempuran mengarah pada Perang Dunia Ketiga.

"Saya siap untuk negosiasi dengan dia. Saya sudah siap selama dua tahun terakhir," katanya, Minggu (20/3/2022), sebagaimana dikutip CNN.

"Saya pikir tanpa negosiasi, kita tidak dapat mengakhiri perang ini," sambung Volodymyr Zelensky.

Volodymyr Zelensky bilang, jika kesempatan untuk mengakhiri perang hanya ada 1 persen, pihaknya perlu mengambil kesempatan itu.

"Jika hanya ada 1 persen kesempatan bagi kita untuk menghentikan perang ini, saya pikir kita perlu mengambil kesempatan ini. Kita perlu melakukan itu," ujarnya.

"Saya dapat memberi tahu Anda tentang hasil negosiasi ini dalam hal apapun, kami kehilangan orang setiap hari, orang-orang yang tidak bersalah di lapangan," ujar Volodymyr Zelensky.

Menurut Volodymyr Zelensky,  meski pasukan Rusia terus menggempur Ukraina, ia yakin rakyatnya tetap menunjukkan martabat mereka.

 Namun,  bagaimana pun harga diri tidak akan menyelamatkan nyawa, kata Volodymyr Zelensky.

Petugas polisi mengevakuasi mayat seorang pejalan kaki yang tewas dalam serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv pada 2 Maret 2022. Serangan udara Rusia tampaknya menghantam menara televisi utama Kyiv di jantung ibu kota Ukraina pada 1 Maret 2022.
Petugas polisi mengevakuasi mayat seorang pejalan kaki yang tewas dalam serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv pada 2 Maret 2022. Serangan udara Rusia tampaknya menghantam menara televisi utama Kyiv di jantung ibu kota Ukraina pada 1 Maret 2022. (ARIS MESSINIS / AFP)

Ukraina harus menggunakan cara apa pun, termasuk negosiasi untuk mengakhiri pertempuran.

"Pasukan Rusia datang untuk memusnahkan kami, untuk membunuh kami. Kita dapat menunjukkan martabat rakyat kita dan tentara kita bahwa kita mampu menghadapi pukulan yang kuat, kita mampu untuk menyerang balik," kata Volodymyr Zelensky.

"Sayangnya, harga diri kita tidak akan menyelamatkan nyawa. Jadi, saya pikir kita harus menggunakan format apapun, setiap kesempatan untuk memiliki kemungkinan negosiasi, kemungkinan berbicara dengan Putin."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved