Perang Rusia Ukraina

Rusia Mengancam Akan Menghancurkan Bosnia-Herzegovina Jika Bergabung dengan NATO

Rusia mengancam akan menghancurkan Bosnia-Herzegovina jika bergabung dengan NATO.

Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: Dewan Kota Mariupol via Associated Press
Rekaman video yang dirilis Dewan Kota Mariupol ini memperlihatkan dampak kerusakan akibat serangan Rusia di Rumah Sakit Mariupol, Rabu (9/3/2022(. 

TRIBUNJAMBI.COM, SARAJEVO - Rusia mengancam akan menghancurkan Bosnia-Herzegovina jika bergabung dengan NATO.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menegaskan Bosnia akan bernasib sama seperti Ukraina jika berniat bergabung dengan NATO.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk Bosnia, Igor Kalbukhov, Kamis (17/3/2022).

Kabulkov menegaskan Bosnia bebas untuk bergabung dengan NATO, tapi menegaskan Rusia akan merespons dengan operasi militer seperti yang dilakukan di Ukraina.

“Jika (Bosnia-Herzegovina) memutuskan menjadi anggota aliansi mana pun, itu adalah masalah internal,” kata Kabulkov saat diwawancarai FTV dikutip dari Fox News.

“Respons kami adalah masalah yang berbeda. Ukraina menjadi contoh apa yang kami harapkan. Jika ada ancaman, kami akan merespons,” sambungnya.

Kalbukhov menuduh Barat telah memicu perpecahan dan ketegangan dengan mengklaim Rusia mempersiapkan sebuah rencana.

“Kami tak memiliki rencana. Kami akan merespons setelah menganalisis situasi strategis dan geopolitik,” katanya.

Baca juga: Roman Abramovich Dibuat Pusing Akibat Perang Rusia-Ukraina, Sanksi AS Tak Main-main

Sang duta besar pun menegaskan keanggotaan NATO tak akan menjadi kenyataan bagi Bosnia, karena kurangnya konsensus di negara itu perihal masalah ini.

Rusia diketahui memang dengan tegas menentang ekspansi NATO, terutama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengannya.

Rusia melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova juga telah memberikan peringatan yang sama kepada Finlandia dan Swedia, sehari setelah melakukan penyerangan ke Ukraina, Kamis 24 Februari lalu.

Sebelumnya, Anggota Dewan Kepresidenan Bosnia Sefik Dzaferovic mengungkapkan, Bosnia akan menjadi lebih aman jika bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

“Bosnia Herzegovina, sebagai anggota UE dan NATO, akan menjadi lebih aman dan terlindungi. Krisis yang terjadi sekarang, merupakan saat yang tepat untuk ini,” kata Dzaferovic kepada Anadolu Agency, saat hadir dalam Forum Diplomasi Antalya pekan lalu.

Baca juga: Menegangkan, Detik-detik Rusia Ngamuk Usai Joe Biden Hina Putin: Tak Bisa Dimaafkan

Dzeferovic pun meminta UE dan NATO untuk membuka pintunya bagi Bosnia dan negara Balkan lainnya.

Pernyataan Dzaferovic itulah yang kemudian membuat Rusia bereaksi.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved