Perang Rusia Ukraina
Dibombardir Rudal Rusia, Tentara Ukraina Klaim Berhasil Tewaskan 14.400 Pasukan Rusia
Angkatan Bersenjata Ukraina hingga Sabtu (19/3/2022) mengklaim telah menewaskan atau menangkap sekitar 14.400 pasukan Rusia selama 23 hari pertempuran
TRIBUNJAMBI.COM, KIEV - Angkatan Bersenjata Ukraina hingga Sabtu (19/3/2022) mengklaim telah menewaskan atau menangkap sekitar 14.400 pasukan Rusia selama 23 hari pertempuran.
Otoritas militer Ukraina juga mengklaim berhasil menghancurkan atau menyita ratusan perlengkapan tempur tentara Rusia.
Sebagaimana diwartakan Kyiv Independent, rilis otoritas Ukraina per Sabtu (19/3) pagi waktu setempat menyebut 466 tank Rusia telah dihancurkan atau disita selama invasi berlangsung.
Selain itu, 1.470 kendaraan lapis baja Rusia juga dihancurkan atau disita. Demikian pula dengan 914 kendaraan, 60 tanki bahan bakar, 11 perlengkapan khusus, 213 artileri, 44 sistem persenjataan anti-pesawat, serta 72 sistem peluncur roket multiple (MLRS).
Pasukan Ukraina juga mengeklaim berhasil menghancurkan 95 pesawat tempur Rusia, 115 helikopter, dan 17 pesawat nirawak (drone).
Ukraina juga mengklaim berhasil menenggelamkan tiga kapal Rusia.
Baca juga: Pertempuran Sengit, Pasukan Rusia dan Pemberontak Mulai Masuki Kota Mariupol Ukraina
Kendati dilaporkan berhasil menghalau serangan di sejumlah front, Ukraina juga mengakui bahwa pasukan Rusia terus mendesak dan memasuki kota-kota penting di Ukraina.
Per Sabtu (19/3) ini pertempuran sengit terjadi di Mariupol yang sudah berhari-hari dikepung Rusia. Ukraina pun mengaku “kehilangan sementara” akses ke Laut Azov karena serbuan Rusia.
Tetapi di tempat terpisah, pasukan Rusia dilaporkan urung mencapai kemajuan berarti di ibukota Kiev.
Mayjen Oleksandr Pavlyuk, komandan militer yang bertanggung jawab atas pertahanan Kiev, menyebut “musuh berhasil dihentikan.”
“Dari waktu ke waktu, musuh mengujicoba pertahanan kami. Namun, orang-orang kami kuat bertahan di posisi masing-masing dan memainkan peran penting mencegah musuh mengeksekusi rencananya,” kata Mayjen Pavlyuk kepada Associated Press.
Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Kinzhal, Sistem Pertahanan Udara Ukraina Jebol
Kendati dibombardir Rusia selama tiga pekan, pasukan pertahanan Ukraina dilaporkan tetap kukuh mempertahankan sejumlah kota penting.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv