Dani Alves Ungkap Masalah yang Dialami Lionel Messi Selama di PSG: Dia Tersesat

TRIBUNJAMBI.COM - Bek kanan Barcelona Dani Alves mengklaim Lionel Messi tidak menikmati waktunya di klub Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG).

Messi meninggalkan Barcelona setelah berada di klub sejak usia tiga belas tahun di musim panas. Itu adalah hari yang suram bagi para penggemar superstar Argentina dan raksasa Catalan.

Messi pindah ke PSG dengan banyak yang menganggapnya sebagai bagian terakhir dari teka-teki dalam mengejar trofi Liga Champions UEFA yang telah lama ditunggu-tunggu.

Namun, penantian akan terus berlanjut karena Messi dan timnya tersingkir dari kompetisi pekan lalu ke Real Madrid.

Menyusul kekalahan tersebut, bintang Argentina itu dicemooh oleh para pendukung Parc des Princes dalam pertandingan liga berikutnya melawan Bordeaux.

Alves telah mengomentari waktu mantan rekan setimnya di tim Ligue 1 dalam sebuah wawancara dengan ESPN.

Saat ditanya apakah mantan kapten Barca itu menikmati waktunya di PSG, Alves menyatakan bahwa Lionel Messi selalu mengatakan bahwa dirinya paling bahagia di Nou Camp. Dia berkata:

"Tidak, dia tersesat, sekarang dia tersesat di sana. Leo selalu berkata kepadaku, 'Di mana aku bisa lebih bahagia daripada di sini?' Tidak ada tempat yang lebih baik daripada di sini (Barcelona). Untuk alasan apa pun Leo tidak ada di sini hari ini, saya harap dia bisa kembali."

Alves kemudian ditanya apakah menurutnya penyerang bisa kembali, yang dia jawab:

"Aku tidak tahu, tetapi jika dia kembali, kembalilah ke sini bersamaku."

Baca juga: Real Madrid Makin Was-was Kehilangan Peluang Untuk Erling Haaland, Man City Terdepan

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions Babak 8 Besar, Liverpool vs Benfica, Real Madrid vs Chelsea

Kesengsaraan Lionel Messi di PSG berbanding terbalik dengan transformasi impresif Barcelona.Lionel Messi mengecewakan musim ini.

Lionel Messi tampil mengecewakan musim ini.

Ketika Lionel Messi meninggalkan Barcelona musim panas lalu, banyak yang merasa bahwa PSG mendapatkan akhir yang lebih baik dari kesepakatan.

Namun, Barca yang saat ini berkembang meskipun tidak adanya anak hilang mereka.

Sejak ditunjuk sebagai manajer Blaugrana pada November tahun lalu, Xavi telah membawa perubahan besar di klub.

Penampilan goyah dan inkonsisten di bawah Ronald Koeman yang berbarengan dengan kepergian sang penyerang tinggal kenangan.

Barca sekarang menjadi tim yang menarik dan menghibur untuk ditonton dan hanya kalah satu kali dalam lima belas pertandingan La Liga di bawah asuhan Xavi.

The Catalans saat ini duduk di urutan ketiga dalam tabel liga dan tampaknya akan lolos ke Liga Champions UEFA.

Bagi Messi di PSG, justru sebaliknya. Pemain berusia 34 tahun itu memulai musim dengan beberapa penampilan impresif.

Pemain Argentina itu tampil efektif di babak penyisihan grup Liga Champions di mana ia mencetak lima gol dalam enam pertandingan grup.

Namun, pemain Argentina itu mendapat kecaman dari media dan penggemar Prancis, dengan banyak yang menyayangkan penampilannya yang serampangan untuk Parisians.

Penyerang itu hanya mencetak tujuh gol dan 11 assist dalam 26 penampilan untuk tim asuhan Mauricio Pochettino musim ini.

Kekalahan PSG di UCL pekan lalu melawan Madrid hanya memperburuk keadaan bagi sang bintang.

Messi telah tampak seperti bayangan pemain di Barcelona ketika dia dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk memainkan permainan.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions Babak 8 Besar, Liverpool vs Benfica, Simak Jadwal

Baca juga: Manchester United Tertarik Untuk Mengontrak Pemain Fiorentina di Bursa Transfer Mendatang