Dua Sejoli yang Buang Bayi ke Sungai Batang Merangin Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dua sejoli yang buang banyinya ke Sungai Merangin, Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin dijerat pasal pembunuhan berencana dan Undang undang perlindungan anak.

Dua sejoli yang merupakan pelaku pembuangan anak ke Sungai Batang Merangin diamankan polisi, Senin (14/3/2022).

Kapolres Merangin melalui Kasat Reskrim, AKP Indar Wahyu Septian membenarkan penangkapan tersebut.

Dua sejoli yang diamankan tersebut diungkapkan Kasat merupakan pasangan kekasih.

"Yang kita amankan diduga pelaku adalah sepasang, dua sejoli yang memiliki hubungan," ungkapnya, Selasa (15/3/2022).

Kasat menyebutkan bahwa pelaku membuang bayi tersebut ke sungai dengan memasukkannya ke tas. Saat dibuang itu, kondisi bayi masih dalam keadaan hidup (bernyawa).

"Dibuang pada saat hidup dan dibungkus dengan tas warna hitam," katanya.

Pasangan tersebut dikenakan Pasal 340 KUPIdana tentang pembunuhan berencana dan Undang Undang Perlindungan Anak.

Hingga saat ini tim penyidik Satreskrim Polres Merangin masih melakukan pemeriksaan terhadap pasangan tersebut.

Baca juga: Malu Belum Menikah, Sepasang Kekasih di Merangin Buang Bayinya yang Tidur ke Sungai

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi yang ditemukan di Sungai Merangin iti sengaja dibuang orang tuanya dari jembatan Batang Masumai. 

Sungguh tega, pasangan kekasih di Kabupaten Merangin itu membuang bayi ke sungai Batang Masumai karena takut diketahui orang tua.

Penemuan mayat bayi yang dimasukkan kedalam tas itu menghebohkan warga Desa Simpang Limbur, yang menjadi lokasi penemuannya.

Ternyata bayi laki laki yang belum diberi nama itu sengaja dibuang oleh ayahnya yang bernama R (21) Warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. 

Kekejaman itu dilakukan dengan alih alih menghilangkan jejak kebejatannya bersama kekasih I (23) Warga Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.