Chelsea

Dikabarkan Bakal Pindah ke Man United, Thomas Tuchel Pastikan Dirinya Tetap di Chelsea

Thomas Tuchel. Manchester United. Thomas Tuchel. Chelsea. Ole Gunnar Solskjaer. Ralf Rangnick. Cristiano Ronaldo. Mauricio Pochettino

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
zoom-inlihat foto Dikabarkan Bakal Pindah ke Man United, Thomas Tuchel Pastikan Dirinya Tetap di Chelsea
Instagram
Thomas Tuchel pelatih Chelsea

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Chelsea Thomas Tuchel telah berjanji untuk bertahan meskipun ada rumor bahwa dia berada di radar rekan setimnya di Liga Premier Manchester United.

Manchester United masih belum memiliki manajer tetap menyusul pengunduran diri Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021.

Sejak saat itu, Manchester United dipimpin oleh Ralf Rangnick sebagai agen hingga akhir musim 2021-2022.

Ralf Rangnick akan mengundurkan diri dari posisi ini dan akan menjadi penasihat klub mulai musim 2022-2023.

Pencarian taktik baru Cristiano Ronaldo dan lainnya masih berlangsung dengan dua nama.

Mereka adalah pelatih Paris Sant-Germain Mauricio Pochettino dan arsitek tim Ajax Amsterdam Erik Ten Hag.

Namun belakangan, nama Thomas Tuchel masuk dalam daftar calon manajer baru Setan Merah.

Sosok Tuchel dilaporkan berada di bawah pengawasan Man United menyusul sanksi pemerintah Inggris terhadap pemilik Chelsea Roman Abramovich atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sanksi tersebut juga menimpa Chelsea yang tak mampu melakukan sejumlah kegiatan ekonomi.

Situasi ini menjerumuskan situasi klub London ke dalam ketidakpastian.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam Pekan 29, Peluang Liverpool Puncaki Klasemen Premier League

Baca juga: Mantan Bintang Liga Inggris Ini Puji Seberapa Berbahayanya Arsenal Musim Ini Dibawah Mikel Arteta

Thomas Tuchel sendiri baru bergabung dengan Chelsea selama 1,5 tahun saat menggantikan Frank Lampard pada awal 2021-22.

Ia berasal dari CV sebagai mantan pelatih Mainz 05, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.

Musim pertama Tuchel berjalan sangat baik. Dia memimpin Chelsea ke empat besar Liga Premier 2020/21 dan juga finis kedua di Piala FA.

Prestasi terbesar manajer Jerman itu adalah kemenangannya di Liga Champions, ketika Chelsea mengalahkan Manchester City di final dan menjadi juara untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.

Thomas Tuchel, dikutip dari Metro, membantah rumor kepergiannya dari Stamford Bridge.

"Saya akan bertahan di Chelsea hingga akhir musim. Sangat. Chelsea hanya harus menunggu setiap hari dan terus maju karena segala sesuatunya bisa berubah, kata Tuchel.

"Sekarang situasinya adalah Chelsea dijual. Kami berharap semuanya berjalan dengan baik dan Chelsea memiliki perspektif baru.

"Namun, ini semua spekulasi dan saya tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang itu (rumor tentang Manchester United)."

“Lebih baik hidup hari demi hari. Sekarang Chelsea harus melakukan ini karena situasinya di luar kendali kami.

“Faktanya, itu juga tidak bagus karena tidak ada yang bisa dilakukan staf klub untuk membantu. Di sisi lain, semua orang bisa fokus pada apa yang bisa mereka lakukan."

"Yang bisa dilakukan Chelsea sekarang adalah bermain bagus dan menunjukkan semangat tim."

Tuchel mengatakan semangat tim meluas tidak hanya untuk tim utama tetapi juga untuk semua staf dan pendukung Chelsea.

"Memang benar, fokus kami adalah tim utama Chelsea, dengan para pemain dan saya sebagai manajer." Tapi Chelsea bukan hanya kami.

“Chelsea adalah klub hebat dengan tradisi panjang. Ada ratusan orang yang lebih mengkhawatirkan para pemain, saya, dan staf."

“Penting bagi mereka untuk melihat Chelsea menunjukkan semangat mereka, memberi mereka hiburan dan harapan. Mereka juga ingin Chelsea menunjukkan identitas klubnya.

"Chelsea akan menjadikan sepak bola sebagai prioritas karena itulah identitas kami," tambah Tuchel.

Saat ini, The Blues masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris musim 2021-2022 dengan 59 poin.

Chelsea mengalahkan Newcastle United 1-0 pada Minggu (13/3/2022) dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-29 di Stamford Bridge London, berkat satu gol Kai Havertz (menit 89).

Mereka juga akan menghadapi leg kedua final 1/8 Liga Champions melawan OSC Lille di Stade Pierre-Mauroy Prancis pada Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Baca juga: Satu Gol Lagi! Eks Bomber Chelsea, Tammy Abraham Imbangi Rekor Vincenzo Montella & Gabriel Batistuta

Baca juga: Rincian Hutang Chelsea, Ada ke Inter Milan Atas Transfer Pemain Ini Hingga Rp 1,8 T untuk Hal Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved