Berita Tanjabbar
Tukang Becak di Kuala Tungkal Dialog dengan Bupati Sampaikan 3 Permintaan
Berita Tanjabbar-Ketua Tukang becak Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Azmi menyampaikan aspirasi dan permintaannya kepada Bupati..
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Ketua Tukang becak Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Azmi menyampaikan aspirasi dan permintaannya kepada Bupati Tanjabbar dalam dialog two days Coffee pada Jumat (11/3/2022) malam lalu.
Ia mewakili tukang becak menyampaikan 3 aspirasi kepada Bupati.
"Yang pertama saya meminta kepada Bupati supaya tukang becak ini diperhatikan dan bisa sejahtera," ujar Azmi.
Kemudian yang kedua ia meminta becak kayuh ini bisa berubah menjadi bentor (becak motor).
"Mungkin dulunya kita sebagai becak ini kan mengayuh, tapi kami menua dan sudah banyak yang tua sehingga sekarang tidak sanggup mengayuh," ucapnya.
Kemudian permintaan ketiga ia berharap tukang becak dapat diberi bantuan dari koperasi untuk operasional.
Ketiga aspirasi yang disampaikan Azmi langsung ditanggapi oleh Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat.
Terkait dengan masalah kesejahteraan tukang becak, Bupati mengatakan saat ini sedang di desain.
"Nanti pak Azmi membuat sebuah asosiasi, kelompok, kumpulan becak nanti secara resmi di daftarkan, Nanti insyaallah kita sedang mendesain, bantuan dana untuk operasional, sehingga bisa dimanfaatkan bagi kawan-kawan kita tukang becak," jelasnya
Selanjutnya menanggapi permintaan Kedua, Anwar Sadat mengatakan bahwa Becak kayuh ini merupakan ciri khas Tanjabbar.
"Terus terang dari 11 kab/kota, becak kita ini becak yang mempunyai ciri khas, jadi Tanjabbar memang becaknya di kayuh, kalau bentor itu di Medan, kami takut kalau diganti bentor ciri khas Tanjabbbar ini hilang," ujarnya.
Kemudian permintaan terakhir terkait bantuan dari koperasi, Bupati akan komunikasikan dengan perbankan sehingga bisa membantu koperasi, apakah berbentuk simpan pinjam untuk memberikan kesejahteraan bagi tukang becak yang ada di Tanjabbar.
Baca juga: Ramai-ramai Beli dan Gadai Emas di Pegadaian Kuala Tungkal Ternyata Ini Sebabnya