Puska Disabilitas UIN STS Jambi dan SLB Harapan Mulia Jambi Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Pusat Kajian (Puska) Disabilitas UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melakukan kunjungan ke SLB Harapan Mulia Jambi baru-baru ini.

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Fitri
Puska Disabilitas UIN STS Jambi dan SLB Harapan Mulia Jambi Tandatangani Perjanjian Kerjasama 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pusat Kajian (Puska) Disabilitas UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melakukan kunjungan ke SLB Harapan Mulia Jambi baru-baru ini.

Kedatangan Ketua Puska Disabilitas Dr. Syahran Jailani didampingi staffnya Maimunah Permata Hati, disambut baik oleh Kepala SLB Harapan Mulia Jambi, Yuli Maryati beserta dewan guru.

Tujuan kegiatan ini guna mencapai kemaksimalan kerjasama antara Puska Disabilitas UIN STS dengan SLB Harapan Mulia untuk meneruskan program-program kemanusiaan, khususnya untuk kaum disabilitas yang ada di Kota Jambi.

Pada kesempatan ini, dibuat nota kesepakatan yang ditandangani oleh ketua Puska Disabilitas UIN STS dan Kepala SLB Harapan Mulia.

Kepala SLB Harapan Mulia sangat mendukung kerja-kerja sosial terkait disabilitas yang dilakukan oleh Puska Disabilitas ini. Selain itu, kepala SLB Harapan Mulia merasa hasil kerjanya juga tampak seperti penyelenggaraan FGD, Workshop, dan pelibatan volunteer disabilitas pada kegiatan disabilitas.

Saat penandatangan kesepakatan tersebut, Ketua Puska UIN STS juga menyampaikan bahwa telah membuat permohonan kepada pihak rektorat untuk membuka jalur penerimaan khusus bagi mahasiswa disabilitas agar dapat kuliah di UIN STS.

Selain itu, beberapa akses point di kampus sedikit demi sedikit sudah ramah untuk para disabilitas.

Sembari berkunjung, pihak Puska memperhatikan fasilitas yang tersedia di SLB Harapan Mulia. Terdapat ruang konsultasi untuk anak yang tidak bisa mengikuti kelas dengan anak-anak lainnya, ada juga kelas musikal di lantai atas.

Kepala SLB Harapan Mulia menjelaskan, biasanya setiap hari Sabtu ada kelas bebas, seperti kelas tari, bermain, dan lainnya.

“Namun semenjak pandemic Covid-19, kelas bebas tersebut sudah ditiadakan karena khawatir terhadap kesehatan peserta didik”, ujarnya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan harapan agar pihak UIN STS dapat mengirimkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SLB Harapan Mulia.

Hal ini disebabkan di SLB Harapan Mulia belum terdapat guru dengan latar belakang Pendidikan Agama Islam.

Ketua Puska Disabilitas mengatakan bahwa ke depannya kerjasama ini dapat terealisasi dengan beberapa program.

Puska disabilitas UIN STS juga terus membangun jaringan terhadap SLB-SLB lain yang ada di Jambi.

"Tujuannya hanya untuk membantu kesejahteraan dan kesetaraan hak para kaum disabilitas pada dunia pendidikan khususnya di Provinsi Jambi," pungkasnya.

Baca juga: SUKA Seni? Sanggar Seni Contemporary Art dari Prodi PIAUD UIN STS Jambi Open Recruitment Anggota

Baca juga: Belajar Keuangan Berlandaskan Nilai-nilai Keislaman di Prodi Akuntansi Syariah UIN STS Jambi

Baca juga: Hari Ini Jumat Berbagi Prodi Ilmu Pemerintahan UIN STS Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved