Pelipur Patah Hati Kalah dari Real Madrid, Paris Saint-Germain Kejar Juara Ligue 1, PSG vs Bordeaux

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan PSG vs Bordeaux akan berlangsung pada Ahad (13/3/2022) malam, kick off pukul 19.00 WIB.

Paris Saint-Germain akan melakoni laga tandang di Parc Les Princes setelah mengalami patah hati di Liga Champions usai kekalahan dari Real Madrid.

PSG melanjutkan pencarian mereka untuk gelar Ligue 1 dengan pertandingan hari Minggu melawan skuad Bordeaux.

Tuan rumah tersingkir dari Eropa dengan agregat 3-2 dari Real Madrid pada pertengahan pekan.

Aksi Kylian Mbappe yang dikaitkan dengan kepindahan ke Bernabeu tentu saja berjalan sesuai rencana dengan dua gol selama pertandingan.

Sayangnya, seorang veteran Real Madrid, Karim Benzema yang ada sendirian mengakhiri harapan PSG akan mahkota Eropa yang didambakan.

Setelah Mbappe mencetak gol untuk membuat PSG unggul agregat 2-0 di Bernabeu, Karim Benzema memanfaatkan sepenuhnya kekurangan konsentrasi pertahanan PSG untuk mengklaim hat-trick fenomenal dan mengirim pemenang 13 kali itu lolos ke perempat final di mengorbankan Parisiens yang terguncang.

Emosi pada kesempatan itu terlalu besar untuk presiden Nasser Al-Khelaifi, yang dilaporkan mencoba menyerbu ke ruang wasit dan merusak peralatan setelah dianggap melakukan pelanggaran terhadap Gianluigi Donnarumma untuk gol pertama Benzema tidak diberikan.

Mauricio Pochettino berbagi frustrasi atasannya setelah permainan.

Sebagai pelipur patah hati, PSG sekarang hanya memiliki gelar Ligue 1 yang tersisa untuk diperjuangkan musim ini.

Tim Mauricio Pochettino masih bisa membanggakan keunggulan 13 poin yang tak tergoyahkan di peringkat teratas.

Pochettino kini telah menyaksikan tiga kekalahan tandang berturut-turut di semua kompetisi, PSG menyambut Bordeaux ke Parc des Princes tanpa terkalahkan dalam 16 pertandingan kandang terakhir mereka.

Skuad Paris memenangkan 15 di antaranya dan satu laga berakhir seri.

Ada waktu belum lama ini ketika Bordeaux juga akan bersaing untuk mendapatkan tempat di babak sistem gugur Liga Champions, tetapi di tengah kesulitan mereka di dalam dan di luar lapangan, Les Girondins sekarang menjadi yang diturunkan.