Mie Kangkung Abu Fahri, Tempatnya Sederhana Tapi Rasanya Bisa Diadu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jangan melihat buku dari sampulnya layak kita sematkan ke mie kangkung Abu Fahri yang berlokasi di simpang asparagus ini.

Kalau di lihat dari tempatnya bisa di katakan biasa saja.

Bangunannya terbuat dari kayu yang di cat hijau, seperti kedai makanan era 90an.

Mejanya juga mengunakan meja kayu dengan konsep lesehan, bahkan bisa di katakan cukup sederhana.

Bahkan lokasinya bukan di Jalan utama, alias tersembunyi di sudut Kota Jambi.

Tapi untuk urusan rasa, bisa di adu dengan resto terkenal.

Mie kangkung Abu Fahri sendiri sudah memiliki banyak pelanggan setia.

Sangking banyaknya dia hanya membuka gerainya beberapa jam saja.

Mulai dari Pukul 17.00 wib sampai 22.00 wib.

Tapi, pukul 20.00 wib mie kangkungnya sering kali habis.

Mie kangkung di gerai abu Fahri sendiri tampilanya cukup mentereng dan penu toping 

Hal ini di akui oleh pelanggan setianya yang mengajar di SMA N 3 Kota Jambi.

Guru SMA yang tidak mau di sebutkan namanya ini mengatakan dia sangat tergila gila dengan mie kangkung di gerai abu Fahri ini.

"Coba lihat topingnya, mewah bukan, " ujar wanita berdarah Batak ini.

Lebih lanjut dia mengatakan tidak hanya tampilannya saja yang mewah, rasanya juga pas di lidah.

"Jujur ya, saya rasa harga segini terlalu murah untuk kualitas yang di hadirkan," tambahnya 

Satu porsi mie kangkung Abu Fahri Hanya di bandrol Rp 15 ribu. ( Tribun Jambi.com / M Yon Rinaldi ).