Pemilu 2024
Bisa Ciptakan Krisis, PDI-P Tetap Tegas Tolak Pemilu 2024 Ditunda
Menurutnya, hal itu menjadi sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang diwajibkan bagi jajaran partai untuk menaati Konstitusi.
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa pimpinan partai mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
Namun, PDI-P tegas menolak Pemilu 2024 ditunda.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto bilang, tak ada alasan untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurutnya, hal itu menjadi sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang diwajibkan bagi jajaran partai untuk menaati Konstitusi.
"Konstitusi itu ada rohnya, ada jiwanya, ada spiritnya, yang mengatur kehidupan bersama sebagai bangsa," katanya, Rabu (9/3/2022).
Pernyataan itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat berpidao Wisuda Ke-110 Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu.
Hasto Kristiyanto bilang, wacana penundaan Pemilu akan berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal tersebut dinilai tidak sejalan dengan kultur demokrasi yang sehat.
Padahal, periodisasi presiden per lima tahun diwujudkan untuk menjaga kultur demokrasi.
"Itu kualitas demokrasi yang harus dihormati. Jadi ketika kultur ini kemudian dirombak maka bisa menciptakan krisis, ini yang tidak diinginkan PDI Perjuangan,” ujarnya.
PDI-P menilai, saat ini tidak ada hal yang mendesak bagi pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) .
Apalagi, jika hal tersebut dilakukan untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024.
PDI-P memandang Perppu untuk menunda Pemilu 2024 sama saja melecehkan konstitusi dan kualitas demokrasi.
"Kalau Perppu, kan, untuk kegentingan yang memaksa. Tetapi berkaitan dengan penundaan pemilu itu kan, ranahnya kepada konstitusi, kepada hukum dasar. Dan mengubah itu harus melalui amandemen," ujarnya lagi.
Isu penundaan Pemilu 2024 pertama kali digaungkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.