Berita Batanghari

Sudah Dua Sapi Mati Dari Serangan Harimau, Pemdes Melapor BKSDA Turun ke Pemayung

Berita Batanghari-Sapi betina milik Abdullah warga Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi ditemukan..

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Seekor sapi milik warga di Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung dikabarkan digigit harimau. Jejak yang ditemukan, diduga harimau. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Sapi betina milik Abdullah warga Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi ditemukan dalam keadaan mati pada Selasa (8/3/2022) pagi kemarin.

Hewan ternak itu diduga mati diterkam lalu digigit harimau yang masuk ke areal perkebunan warga.

Kali ini binatang buas itu berkeliaran di Kecamatan Pemayung.

Sekretaris Desa Lopak Aur, M Harmain mengiyakan peristiwa ini ketika dihubungi Tribunjambi.com melalui sambungan seluler, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya peristiwa kematian seekor sapi memang benar, tapi warga tidak ada bertemu langsung dengan harimaunya.

Warga menduga dari bekas tapak kaki dan gigitan dibagian leher si sapi dilakukan oleh harimau ditemukan Bapak Abdullah di lokasi.

Hewan ternak milik Abdullah awalnya berjumlah delapan ekor, setelah menyadap karet, ia melihat ada empat sapi yang masih utuh ikatannya, selebihnya putus.

Setelah dicek oleh Bapak Abdullah kata Sekdes diketahui ada seekor sapi betina berumur tiga tahun mati ditempat. Satu sapi mengalami cedera bagian leher.

Peristiwa ini terjadi di seberang Sungai Batanghari di Desa Lopak Aur.

“Jadi ada 2 sapi yang mati, satu mati di tempat dan satunya mati di rumah. Karena sudah cedera. Jadi ada dua sapi yang mati,” katanya.

Dari peristiwa yang menghebohkan ini membuat warga menjadi khawatir apalagi petani karet di sana.

Lantas pihak pemerintah desa sudah mengoordinasikan bersama pihak kecamatan, Polsek Pemayung dan BKSDA Jambi. 

“Sore ini mau turun ke lokasi untuk mengecek. Lokasinya di seberang Sungai Batanghari, ada sekira 2 kilometer dari tebing sungai,” 

“Pemerintah desa telah imbau masyarakat jangan dulu beraktivitas di kebun, takut ada kejadian yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved