FK Senica
Media Slovakia Sebut Pengeluaran FK Senica Ditopang YouTube plus Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman
Media Slovakia melaporkan pengeluaran klub FK Senica kini ditutup dengan pendapatan dari youtube dan kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
"Jika tidak ada lisensi, sebuah tim, pemuda, apa yang akan ada di sini? Apa yang akan dilakukan anak-anak dari Senica dan sekitarnya? Itu cukup penting."
Selain itu, klub juga dilaporkan berutang gaji kepada beberapa pemain dan staf di FK Senica.
Bek tengah FK Senica, Pavel Sustr bahkan menganggap itu sebuah tamparan bagi mereka.
"Ini tamparan besar. Ini adalah waktu yang menantang tidak hanya bagi kita tetapi juga bagi seluruh keluarga. Orang tua dan teman-teman kita membantu kita," kata bek tengah FK Senica, Pavel Sustr.
Meski mengalami kondisi sulit, rekan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica itu tetap setia bersama klub Liga Fortuna Slovakia itu.
"Saya tidak ingin meninggalkan klub hanya untuk mewujudkannya. Saya tidak tahu ke mana arahnya sama sekali."
"Tapi di sisi lain, tidak bisa seperti ini terus menerus,” kata bek FK Senica asal Republik Ceko, Petr Pavlík, yang juga mengalami Liga Eropa atau perebutan gelar di Senica.

Laporan media di Slovakia bahkan menyebutkan bahwa utang klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman itu mencapai 1 juta euro.
Bahkan, Oldrich Duda yang menjadi pemilik klub sebelumnya harus mundur karena angkat tangan mengurus masalah di klub.
Namun, kabar teranyar menyebutkan bahwa klub sudah melunasi utang-utang mereka, sebagaimana laporan Direktur Klub FK Senica, David Balda.
"Utang sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa masalah," kata direktur klub David Balda kepada RTVS
Terakhir, FK Senica juga mengalami masalah dalam perizinan klub.
FK Senica, serta semua klub lain, harus mengirimkan dokumentasi tentang status komitmen ke komisi lisensi asosiasi paling lambat 1 April 2022.
Seperti diketahui, kompetisi sepak bola di Slovakia memerlukan lisensi dari masing-masing klub.
Namun, menurut Balda, semuanya sudah mulai diurus dan FK Senica sudah dalam keadaan yang semakin stabil.
"Ada beberapa entitas yang berutang dan termasuk dalam prosedur perizinan."
"Kami sudah membuat kesepakatan dengan beberapa dari mereka, dengan beberapa, saya kira, dalam beberapa hari atau minggu mendatang," lanjut David Balda.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)