FK Senica
Media Slovakia Sebut Pengeluaran FK Senica Ditopang YouTube plus Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman
Media Slovakia melaporkan pengeluaran klub FK Senica kini ditutup dengan pendapatan dari youtube dan kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Dia memiliki angka yang lebih baik di kedua platform daripada juara Liga Fortuna Slovakia, Slovan Bratislava yang hanya memiliki 31.000 followers di instagram dan 12.000 subscriber youtube.
Jadi Bisnis Klub FK Senica
Kedatangan Egy dan Witan Sulaeman juga menjadi bisnis bagi FK Senica.
Hal itu diakui direktur klub David Balda, sebagaimana dipublikasi Sport Aktuality.
"Kami telah mengatur untuk memonetisasi postingan," akunya.
"Setiap kali kami menonton video, kami kehabisan euro. Ini bukan jumlah dewa," ujarnya.
"Ada ratusan, maksimal beberapa ribu euro sebulan. Itu memberikan bagian untuk kita."
"Kami juga menjual jersey ke Indonesia. Ini bantuan lain untuk klub, setidaknya untuk pengeluaran saat ini," jelas direktur klub.
Padahal, sebelum ini, FK Senica memiliki sejumlah masalah.
Baca juga: Daftar Masalah FK Senica, Bagaimana Penyelesaian Klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman?
Baca juga: Egy Dan Witan Berperan Membantu FK Senica Mengatasi Krisis Finansial
Di antara masalah yang mereka alami adalah kurangnya pelatih dan tim kesehatan di klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu.
Sport Aktuality beberapa waktu lalu melaporkan kurangnya pelatih di kubu klub yang bermarkas di Zahorie itu.
Seperti yang diberitakan, tim pelaksana FK Senica kekurangan pelatih kiper, pelatih kebugaran, dan fisioterapis.
Meski begitu, pelatih kepala FK Senica, Pavel Sustr tidak menyerah dalam pertarungan yang sulit.
“Semua orang tahu cara berlari. Saya lebih tahu cara bahwa kita akan mencapai akhir dalam beberapa cara."
Namun, dia memuji pemilik FK Senica yang bisa tetap mempertahankan klub di tengah kondisi yang sulit.
"Tidak ada yang tersisa selain percaya. Jika pemilik kami tidak berhasil, klub mungkin akan hilang."