Update Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi, Sekda: Jangan Cemas, Tingkatkan Vaksinasi dan Taat Prokes

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi merilis data perkembangan kasus di Provinsi Jambi per 6 Maret 2022.

Dari data tersebut terdapat kasus positif sebanyak 306 kasus positif di Provinsi Jambi. Paling banyak terdapat di Kota Jambi dengan jumlah 114 kasus.

Kemudian diikuti Muaro Jambi dengan 100 kasus dan nol kasus berada di Kabupaten Merangin, Kerinci, dan Sungai Penuh.

Selanjutnya untuk kasus sembuh juga paling banyak terdapat di Kota Jambi dengan jumlah 331 orang.

Diikuti Kabupaten Tanjab Barat 50 orang, Kabupaten Sarolangun dan Batanghari 20 orang.

Secara keseluruhan dari kasus Covid-19 ada di Jambi pada 2020 lalu, total kasus positif di Jambi keseluruhan sebanyak 35.914 kasus.

Kemudian untuk orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 32.250 orang. Untuk yang meninggal karena Covid-19 ada 818 orang.

Melihat ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan masyarakat Jambi tidak boleh cemas dengan peningkatan kasus Covid-19 saat ini.

Terlebih penyebaran kasus Covid-19 ini diindikasi masuk ke dalam varian Omicron. Dilihat dari penyebaran dan gejala yang dialami sama seperti Omicron.

"Masyarakat Jambi tak boleh cemas. Disampaikan Pak Presiden gan Menteri Kesehatan juga, bahwa ini memang cepat penyebaran namun tidak membahayakan," katanya.

Ia menjelaskan, Pemprov Jambi telah dimandatkan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan capaian vaksinasi lagi.

"Kita kejar vaksinasi kita, unutk dosis pertama kita kejar hingga 100 persen, dosis dua minimal 70 persen, dan dosis tiga harus kita tingkatkan lagi," ujarnya.

Karena menurutnya, agar Covid-19 di Indonesia dapat menjadi flu biasa ataupun menjadi endemi, masyarakat Jambi haruslah memiliki imun yang kuat.

"Selain itu juga prokes harus tetap jalan. sehingga kita dapat meminimalisir penyebaran ini," kata Sudirman.

Untuk total vaksinasi di Provinsi Jambi sendiri, dosis pertama sudah mencapai 92,2 persen atau sebanyak 2.477.671 orang.

Kemudian dosis kedua sudah mencapai 68,07 persen atau sebanyak 1.828.496 orang. Sedangkan untuk dosis ketiga baru mencapai 4,48 persen dengan jumlah 120.347 orang.  

(Tribunjambi.com/Widyoko)