Harga Emas

Harga Emas Meroket Gila-gilaan, Tembus Rp 1 Juta/Gram. Pengamat Sebut Imbas Invasi Rusia ke Ukraina

Harga logam mulia atau emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami peningkatan cukup signifikan dalam sepekan ke belakang.

Editor: Fifi Suryani
Tribunnews.com
Ilustarsi emas Antam 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Harga logam mulia atau emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami peningkatan cukup signifikan dalam sepekan ke belakang. Berdasarkan pantauan Tribun, harga emas Antam naik Rp36.000 dalam kurun 7 hari ke belakang.

Pada Minggu (27/2) harga emas Antam tercatat Rp969 ribu per gram. Kemudian Minggu, 6/3) harganya telah menembus Rp1.005.000 per gram.

Untuk harga emas dengan ukuran terkecil 0,5 gram sudah menyentuh harga Rp552.500. Dan untuk harga emas dengan ukuran terbesar yakni 1 kilogram, dibanderol senilai Rp 945,6 juta.

Sementara, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam tercatat Rp 912.000 per gram. Harga buyback ini berarti Antam akan membeli emas anda dengan harga tersebut di butik emas logam mulia Antam. Terkait hal tersebut Pengamat Pasar Modal dari Esandar Arthamas, Lukman Haqeem mengatakan, potensi investasi logam mulia memang sangat menarik sejak awal tahun 2022 ini.

Apalagi harga emas dunia terus mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga akan menguntungkan bagi pihak yang berinvestasi logam mulia.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas saat ini. Pertama, terkait kenaikan inflasi di sejumlah negara besar dan di tingkat dunia sangat mengkhawatirkan. Kedua, situasi geopolitik yang membawa ketidakpastian dan gangguan pada proses pertumbuhan ekonomi usai dihantam pandemi Covid-19.

Lukman memaparkan, invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi awal Maret 2022 ini semakin memperkeruh situasi dan membuat stabilitas politik di Eropa terganggu. Kondisi yang demikian ini membuat emas sebagai aset yang dikenal sebagai pengaman investasi atau safe haven atas situasi yang tidak menentu dan menjadi pelindung saat inflasi tinggi sebagai alat hedging, mendapatkan panggungnya untuk bersinar kembali.

"Dengan demikian, emas sebagai aset investasi sangat menjanjikan dewasa ini," ujarnya.

Lukman menegaskan, dari tahun ke tahun, harga logam mulia memiliki kecenderungan naik. Ada kalanya harga logam mulia memang mengalami koreksi, namun penurunan harga ini lebih cenderung karena dorongan faktor teknis, biasanya investor ritel membukukan keuntungannya.

Sementara bagi investor besar, termasuk bank-bank sentral, harga emas tersebut justru menjadi peluang mereka mengakumulasi pembelian kembali. Logam mulia di pasar Indonesia, sambung Lukman, sempat menyentuh harga premium mendekati Rp1,2 juta per gram dan kini diperdagangkan Rp 1 juta lebih per gram.

Melihat fundamental dan teknikal yang ada maka harga logam mulia saat ini sangat menarik untuk melakukan pembelian dan investasi. Lukman melanjutkan, emas dalam bentuk batangan logam mulia memiliki tingkat likuiditas yang baik.

Berikut ini rincian harga emas Antam, Minggu (6/3):

Harga emas batangan 0,5 gram: Rp552.500

Harga emas batangan 1 gram: Rp1.005.000

Harga emas batangan 2 gram: Rp1.950.000

Harga emas batangan 5 gram: Rp4.800.000

Harga emas batangan 10 gram: Rp9.545.000

Harga emas batangan 25 gram: Rp23.737.000

Harga emas batangan 50 gram: Rp47.395.000

Harga emas batangan 100 gram: Rp94.712.000

Harga emas batangan 250 gram: Rp236.515.000

Harga emas batangan 500 gram: Rp472.820.000

Harga emas batangan 1.000 gram: Rp945.600.000

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved