Berita Selebritis
Artis Tangmo Nida Tewas, Sang Ibu Minta Uang Rp 13 Miliar Sebagai Ganti Rugi
Dunia hiburan dihebohkan meninggalnya artis Tangmo Nida mendadak di sungai.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Dunia hiburan dihebohkan meninggalnya artis Tangmo Nida mendadak di sungai.
Tewasnya Tangmo Nida menghebohkan publik Thailand.
Pasalnya Tangmo Nida cukup populer di Thailand.
Di sisi lain Ibu dari Tangmo Nida menuntut ganti rugi.
Ibu Tangmo meminta kompensasi mencapai Rp 12 Miyar.
Baca juga: 5 Tahun Berkarir di Indonesia, Segini Uang Bulanan Jirayut untuk Mamanya di Thailand
Ibu Tangmo tak akan memaaafkan t dua pria yang menemani putrinya di speedboat jika tak mendapat uang kompensasi.
Tangmo Nida meninggal dunia pada Sabtu, 26 Februari 2022 setelah terjatuh dari speedboat.
Hal ini terungkap Selama wawancara di Hone Krasae di TV Channel 3, Panida Siriyuthayothin,(24/2/2022).
Panida mengaku telah dihubungi Por keesokan harinya yang meminta untuk dimaafkan.
Baca juga: Jirayut Ungkap Kerinduan Lewat Lagu Rindu Luar Biasa
Por telah menghubunginya untuk mengajak bertemu dan meminta maaf secara langsung pada Panida.
Panida sempat marah, tapi Por terus menghubunginya, setiap hari, meminta maaf dan berjanji untuk menjaganya.
"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik yang dilakukan (Tang)Mo.
Saya memaafkan dia karena dia terus mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida, Jumat (4/3/2022) dikutip Bangkok Post.
Panida akan menerima uang kompensasi dari Por yang berjanji memberinya sejumlah uang yang telah dia hitung jumlahnya.
"Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV.
Jika Tangmo hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ucap Panida.
"Ini masih belum termasuk kehilangan pendapatan dari sesi foto sebagai model," ujarnya lagi.
Panida bakal memaafkan Robert karena terus menemani Por saat menemuinya.
Pernyataan Panida itu membuat banyak orang terkejut karena lebih mementingkan uang dibanding mengungkap kematian putrinya.
"Uang dikumpulkan dengan cara ini, dan tidak perlu memeriksa kasusnya. Ibu tidak bisa berkata apa-apa, dan Tangmo mati sia-sia," tulis @kazenado. (KOMPAS.COM)