Hubungan Membaik dengan Jose Mourinho di AS Roma dan Henrikh Mkhitaryan Pensiun dari Timnas Armenia

TRIBUNJAMBI.COM - Peselisihan Jose Murinho dan Henrikh Mkhitaryan sejak di Manchester United kini dilaporkan mulai membaik di AS Roma.

Laporan media di Italia, Jose Mourinho dan Henrikh Mkhitaryan telah memperbaiki hubungan mereka sejak masa Manchester United.

Hal itu terlihat dengan pemain Armenia itu sekarang dapat ditawari kontrak baru oleh Roma.

Mantan pemain Arsenal itu tidak bergaul dengan baik dengan pelatih asal Portugal itu selama mereka bersama di Barat Laut Inggris saat sama-sama bergabung dengan Man United.

Akan tetapi, banyak hal telah berubah selama beberapa bulan terakhir di Stadion Olimpico Roma.

Mkhitaryan menundukkan kepalanya dan bekerja keras, membuat Mourinho terkesan dengan karakter dan keinginannya di lapangan.

Seperti dilansir TuttoMercatoWeb, Mkhitaryan tampaknya ditakdirkan untuk pindah ke Rusia.

Namun, invasi baru-baru ini telah mengesampingkan gagasan itu, membuat masa depan pemain tidak pasti.

Dampaknya, dia tengah mencari masa depan baru, entah di Eropa atau tetap bersama klub Italia itu.

Karena hubungannya yang sekarang positif dengan Mourinho, Giallorossi kini sedang mempertimbangkan untuk menawarkan Henrikh Mkhitaryan kontrak baru.

Kemungkinan paling realisitis, perpanjangan satu tahun dengan gaji bersih 3,5 juta euro per musim yang sama seperti hari ini.

Pemain sayap Armenia berusia 33 tahun ini telah membuat 32 penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini, dengan total 2.463 menit.

Dalam kurun waktu tersebut, dia mencetak tiga gol dan memberikan tujuh assist.

Sebelum hari ini, Mkhitaryan sempat mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional untuk fokus pada pekerjaan klubnya.

Baca juga: AC Milan Dan AS Roma Bersaing Dapatkan Gelandang Muda Benfica, Julian Weigl

Baca juga: AS Roma Dilaporkan Tertarik Pada Gelandang Muda Berbakat MLS, Djordje Mihailovic

Henrikh Mkhitaryan Pensiun dari Timnas Armenia
Melalui akun instagramnya, dia mengumumkan keputusan resmi tersebut.

"Teman-teman,
“Saya ingat ketika saya pertama kali mengenakan jersey Tim Nasional saya, ini adalah pertandingan persahabatan melawan Panama, dan gol pertama saya untuk negara saya, dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Estonia."

"Saya ingin memenangkan setiap langkah karier saya, tidak peduli betapa sulitnya itu."

“Merupakan suatu kehormatan untuk bermain untuk negara saya selama 15 tahun terakhir dan terlebih lagi suatu kehormatan untuk menjadi kapten selama 6 tahun terakhir."

“Setelah 95 caps internasional, kerja keras, semangat dan pasang surut yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang perjalanan mewakili negara saya di lapangan, saya telah mengambil keputusan untuk pensiun dari karir internasional saya dengan Tim Nasional Armenia.

“Saya mengambil keputusan ini setelah pertandingan terakhir saya melawan Jerman pada bulan November. Saya pikir ini adalah waktu yang tepat."

"Saya telah memberikan semua yang saya bisa berikan kepada Tim Nasional saya. Untuk tahun-tahun mendatang saya akan sepenuhnya fokus pada karir klub saya."

“Sarang sepak bola saya terjalin di Armenia, tanah air saya, dan saya akan selamanya berterima kasih kepada setiap orang yang mendukung saya, yang melatih saya, dengan siapa saya bermain dan yang berkontribusi pada pertumbuhan saya sebagai pesepakbola dan sebagai pribadi.

“Semoga sukses untuk Tim Nasional saya!

“Selamanya milikmu

“Heno.”

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Baca juga: Romelu Lukaku Pulang ke Chelsea, Tammy Abraham di AS Roma dan Oliver Giroud di AC Milan Lebih Baik

Baca juga: Jorginho Berniat Tinggalkan Chelsea Kembali ke Seri A, Juventus, AC Milan, AS Roma Siap Tampung