Berita Jambi
Mengenal Pilot Wanita Pertama di Jambi, Pantau Karhutla dengan Helikopter Water Bombing
Berita Jambi-Pada Tahun 2016 ia memulai karir sebagai penerbang Helikopter di Kepolisian Udara Baharkam Polri..
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Cita-citanya juga sempat tertunda beberapa saat, ketika sang ayah terlebih dahulu meninggal dunia, saat itu, Indria bertanggung jawab ata kebutuhan ibu serta kakak dan adiknya.
Tangggung jawab serta cita-cita menjadi pertaruhan besar saat itu. Namun Indria memang pantang menyerah, dia kemudian memutuskan untuk tunda sementara cita-cita kecilnya tersebut.
Kakak dan adiknya saat itu butuh biaya untuk menempuh pendidikan, setelah ditinggal sang ayah untuk selamanya.
Bekerja, menajadi keputusan bulatnya kala itu, lantaran sang ibu juga tidak ada biaya untuk memenuhi kebutuhan kakak dan adiknya.
Niatnya kembali bersambut baik, pada Tahun 2004 ia memberanikan diri untuk ikut seleksi Polisi Wanita (Polwan).
"Alhamdulliah, saat itu sekali daftar Polwan saya masuk, dan tugas pertama di Polres Metro Bekasi, saya gabung dalam satuan Reskrim," katanya.
Kehidupan Indria membaik saat itu, semangatnya tidak sia-sia, tidak hanya kebutuhan ibu, kakak dan adiknya, bahkan ia juga melanjutkan pendidikannya hingga di bangku perkuliahan, dengan biaya sendiri.
Kehidupan pilot cantik terus berlanjut, pada Tahun 2006, ia ditugaskan di Kepolisian Udara Baharkam Polri, sebagai Pramugari Polri.
Tantangannya pada fase ini juga semakin sulit, oramg sekitar, teman di satuannya kerap melakukam diskriminasi gender terhadapnya.
Banyak yang mengatakan, bahwa dirimya tidak akan mampu atau lulus menjadi seorang pilot helikopter.
Tujuh tahun ia bertugas di satuan tersebut, seperti di awal, tantangan dan hal baru adalah jalan hidupnya, Indria kemudian meningkatkan kemampuannya dengan masuk sekolah PPL (Private Pilot License) pada Tahun 2013 hingga Tahun 2015 di Cirebon.
Pada tahun yang sama, ia berhasil menyelesaikan pendidikan PPL dan ke Satuan Direktorat kepolisian Udara untuk konversi Helikopter.
Bahkan, Indria merupakan Polwan pertama Polri, yang menjadi Pilot Helikopter.
Pada Tahun 2016 ia memulai karir sebagai penerbang Helikopter di Kepolisian Udara Baharkam Polri, hingga pada Tahun 2020 ia mengajukan Purnabakti, atau pensiun secara dini.
"Ya saya ingin fokus berkarir sebagai penerbang," ungkapnya.
Sampai saat ini, Indria sudah mencapai 700 an jam terbang dengan rating sy BELL 412 SP/EP. (*)
Baca juga: 42 Personel dan Helikopter Water Bombing Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Maro Sebo