Berita Tebo
Dinas Tebo Akui Minyak Goreng Langka Sebut Pusat Batasi Jatah Bulog dan Distributor
Berita Tebo-Karena kelangkaan, Disperindagnaker bekerjasama dengan Bulog dan PT SPL dalam beberapa waktu yang lalu
Penulis: Sopianto | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Minyak goreng di Kabupaten Tebo langka dan dikeluhkan masyarakat terutama Ibu Rumah Tangga (IRT).
Pemerintah Daerah, melalui Dinas Perindagnaker Kabupaten Tebo sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog lakukan operasi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagagan dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) Kabupaten Tebo Nurhasana saat dikonfirmasi Kamis (24/2/22) mengatakan Pemkab Tebo, melalui dinas Perindagnaker sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog dan Distrubutor di Provinsi Jambi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Bulog dan distributor yang ada di Provinsi ternyata jatah minyak goreng mereka juga dibatasi oleh Pusat," kata Nur Hasana
Karena kelangkaan, Disperindagnaker bekerjasama dengan Bulog dan PT SPL dalam beberapa waktu yang lalu melakukan operasi pasar minyak goreng dan sudah terlaksana di Tiga Kecamatan yakni Tebo Tengah, Tebo Ilir dan Rimbo bujang sebanyak 4.000 liter.
"jika Bulog dan distributor ada stock, kami akan terus melakukan OP di lain kecamatan," katanya
Kemudian Nur Hasana juga mengatakan akan memberikan peringatan dan sanksi bagi pedagang yang kedapatan menimbun minyak goreng, jika peringatan tidak diindahkan akan dilakukan tindakan penyegelan dan penutupan gudang.
Tribunjambi.com/Sopianto