DPRD Provinsi Jambi
Mesran Minta Sidak dan Operasi Pasar Murah secara masif dan Ada Sanksi Tegas
Berita Jambi-Terhadap hal ini, anggota DPRD Provinsi Jambi, Mesran meminta untuk dilakukan sidak
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Minyak Goreng menjadi pemberitaan yang naik daun akhir-akhir ini, apalagi ditambah dengan temuan sejumlah oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan melakukan penimbunan guna meraup untung.
Terhadap hal ini, anggota DPRD Provinsi Jambi, Mesran meminta untuk dilakukan sidak-sidak secara masif di sejumlah tempat distributor.
Ia menyebut bahwa dengan kondisi alam indonesia dengan potensi hasil kelapa sawit yang melimpah tentu akan sangat berbanding terbalik dengan kondisi minyak goreng yang terjadi saat ini.
Mesran meminta jika memang ditemukannya oknum melakukan penumpukan untuk diberikan sanksi tegas.
"Minyak goreng goreng kan sebetulnya kita tidak kurang, hanya memang kan kasus nya adalah adanya penumpukan. Nah kita minta bahwa yang ketahuan melakukan penumpukan ini untuk diambil tindakan tegas," ungkapnya, Rabu (23/2).
Di sisi lain, terhadap pemerintah juga dikatakan oleh Mesran yang merupakan anggota komisi II DPRD Provinsi Jambi untuk dilakukan pasar murah.
Ia berharap dengan adanya pasar murah ini dapat menekan harga minyak goreng di pasaran hingga menjadi harga stabil.
"Operasi pasar murah juga kita minta dilakukan dan efektif diterima oleh masyarakat. Sehingga harganya di pasaran dapat stabil," pungkasnya. (*)