Berita Sarolangun
Evaluasi Tenaga Kontrak di Sarolangun Belum Selesai, Ditargetkan Minggu
Ribuan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini masih tahap evaluasi untuk perpanjangan SK tahun 2022,
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ribuan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini masih tahap evaluasi untuk perpanjangan SK tahun 2022 oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun.
Kabid IPK BKPSDM Sarolangun, Erry Harry Wibawa mengatakan, lebih dari 90 persen dari jumlah total 4.437 tenaga kontrak daerah di lingkungan Pemkab sarolangun telah dilakukan evaluasi.
“Tenaga kontrak daerah kita evaluasi sudah 90 persen, paling banyak di diknas sebanyak 2.200-an TKD karena banyak tkd kita itu di diknas. Mudah-mudahan dalam minggu untuk evaluasi di diknas selesai, karena tinggal menunggu itu,” katanya, Rabu (23/02/2022).
Lanjutnya, pihaknya hanya melakukan evaluasi terhadap mekanisme yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap penilaian kinerja dan disiplin tenaga kontrak daerah dalam melaksanakan tugas.
“Semuanya sepenuhnya kewenangan kepala OPD masing-masing berdasarkan perbup 77, kita hanya mengevaluasi betul dak mekanisme yang dilakukan kepala OPD untuk melakukan perpanjangan SK tersebut,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, SK perpanjangan tenaga kontrak daerah bisa diputus atau tidak diperpanjang, jika masuk dalam kriteria yang ditentukan. Diantaranya, memasuki masa usia pensiun, mengundurkan diri dan ketiga memang karena secara hasil evaluasi penilaian kinerja tidak baik berdasarkan absensi dan kinerja.
“Pada umumnya yang tidak diperpanjang itu karena tidak disiplin atau tidak pernah masuk kantor, dan kami hanya melaporkan kepada bapak bupati persetujuan baru kami keluarkan rekomendasi untuk kepala OPD menerbitkan perpanjangan SK,” tutupnya.
Baca juga: Sejumlah 147 Tenaga Kontrak di PUPR Merangin Terancam Dirumahkan, Ada Hubungan dengan Pandemi
Baca juga: Alliran Sungai di Sarolangun Tercemar, Ingin Konsumsi Airnya Harus Diolah Dulu
Baca juga: Pengendara di Sarolangun Disetop Petugas dan Langsung Disuntik Jika Belum Divaksin Covid-19
Pengguna Pertamax Turbo di Sarolangun Jangan Kaget, Ada Penyesuaian Harga di SPBU |
![]() |
---|
Residivis Lakukan Penganiayaan dan Bawa Senpi di Sarolangun, Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Lamanya Masa Tunggu Haji Jadi Penyebab Banyak Yang Mundur Saat Mau Mendaftar |
![]() |
---|
Jalan Jalur 2 Menuju Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun Belum Besertifikat |
![]() |
---|
Pemerintah Sarolangun Siapkan Rp 185 Juta untuk Penerbitan Sertifikat Aset Pemda |
![]() |
---|