Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tak Mau Sembarangan Untuk Rekrut Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia. Shin Tae-yong. selektif. Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks.. Belanda. Tijjani Reijnders. PSSI Indra Sjafri.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
IG @shin tae yong
Shin Tae-yong tak ingin sembarangan rekrut pemain keturunan untuk bela Timnas Indonesia 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat selektif dalam memilih anak-anaknya.

Shin Tae-yong tidak mau sembarangan memilih pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih dulu mencetuskan empat nama anak yang dianggapnya layak membela timnas Indonesia.

Keempat nama tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Dari empat nama tersebut, dua telah memutuskan untuk pindah kewarganegaraan untuk membela timnas Indonesia, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Dokumen yang membuktikan kedua pemain asal Indonesia itu sudah diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Selain Kevin Diks dan Mees Hilgers, kedua pemain tersebut tertarik, namun tidak mendapatkan restu orang tua masing-masing.

Ada nama Orat Mangoenan untuk menggantikan Kevin Diks, tapi itu pun ditolak untuk naturalisasi.

Tak lama kemudian, muncul nama Tijjani Reijnders, yang dianggapnya layak untuk membela tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

Namun, pemain AZ Alkmaar menolak dan tidak siap membela timnas Indonesia.

Baca juga: Kalah dari SKF Sered, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Main 70 Menit di FK Senica

Baca juga: Highlight Cuplikan Gol Bocah Ajaib Barcelona vs Valencia, Aubameyang Hattrick

Para pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong sebenarnya adalah pilar penting klubnya.

Dan memang banyak keturunan pemain di Eropa, terutama di Belanda.

Namun, Shin Tae-yong tidak mau sembarangan memilih pemain.

Shin Tae-yong ingin melihat apakah kualitas benang ini dapat memberikan pengaruh positif pada tim merah putih atau tidak.

“Prinsip Shin Tae-yong adalah mencari pemain yang performanya lebih unggul dari pemain Indonesia.”

"Tentu saja itu keinginan pelatih, tapi masalahnya adalah para pemain ini bermain untuk klub terbaik di Eropa."

“Jika kita ingin mencari pemain dari kasta kedua dan ketiga Eropa, pemain ini mungkin memiliki keterampilan yang sama dengan pemain Indonesia.”

"Yah, Shin Tae-yong tidak ingin merekrut pemain seperti itu dan dalam hal ini, kami setuju bahwa kami tidak ingin mencari pemain acak," kata anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani berpesan agar Shin Tae-yong tidak fokus mencari keturunan di Belanda.

Ada beberapa pemain orisinal yang meniti karier di luar Belanda namun tetap di Eropa.

Tiga nama baru muncul dari proposal untuk menggantikan Tijjani Reijnders, Mees Hilgers dan Kevin Diks, yang didekati oleh Shin Tae-yong.

Namun, hingga saat ini nama-nama pemain tersebut belum diketahui.

"Saya juga mengatakan kepada Shin Tae-yong kemarin, cobalah untuk tidak terlalu fokus pada Belanda, cobalah untuk menemukan seseorang di luar Belanda."

"Yang kita lihat baik-baik saja, ya katanya kita cari sama-sama. Kalau ada kabar kabari tim saya," kata Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Umum PSSI Mochamad Iriawan dan beberapa anggota timnya, serta dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Dalam pertandingan tersebut, Hasani Abdulgani melaporkan situasi terkini terkait keturunan para pemain tersebut.

“Dalam pertemuan itu saya sampaikan ada dua hal yang pasti (Sandy Walsh dan Jordi Amat), dua di antaranya tidak pasti.

"Pak Ketum bertanya kepada Dirtek, 'Dan itu? Jadi kalau kalian berdua tidak gigit, ya?'

“Kalau ditambah dua lagi kita bicara atas nama timnas Indonesia secara keseluruhan, mungkin akan ada pengaruhnya,” pungkas Hasani Abdulgani.

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Spanyol Pekan ke 25, Tak Ada Perubahan Di Grup Teratas Klasemen

Baca juga: Hasil Pertandingan FK Senica vs SKF Sered, Egy MV Cs Gagal Rebut Kembali Posisi 6 Klasemen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved