Pelatih SKF Sered Beberkan Kelemahan FK Senica, Pavel Sustr Kecewa Hasil Minor Egy Maulana Vikri Cs

TRIBUNJAMBI.COM - FK Senica kalah saat melakoni laga melawan SKF Sered dengan skor 1-2 di markas sendiri, Minggu (20/2/2022) malam, dan pelatih lawan langsung mengungkapkan kelemahan taktik Egy Maulana Vikri dan kolega.

Dalam pertandingan itu, sejatinya FK Senica memiliki kekuatan di lini serang dengan mengandalkan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di lini depan.

Pelatih FK Senica, Pavel Sustr menerapkan skema 4-2-3-1 dengan menempatkan dua pemain timnas Indonesia, Egy dan Witan di sisi sayap.

Sementara sebagai ujung tombak, pelatih klub Slovakia itu mengandalkan penyerang muda Giannis Niarchos.

Mereka tampil menyerang sejak awal dan mencoba memborbardir pertahanan SKF Sered dengan mengandalkan lini depan yang garang.

Namun, ternyata FK Senica memiliki kelemahan yang diungkapkan pelatih SKF Sered.

Usai laga, dalam wawancaranya, pelatih SKF Sered, Juraj Jarabek mengungkapkan kelemahan FK Senica.

Dia mengakui, menghadapi FK Senica merupakan pertandingan yang sulit.

Meski begitu, mereka akhirnya menang dalam pertandingan melawan klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu.

"Kami mengharapkan pertemuan yang sulit dalam pertarungan untuk (posisi) enam di pertandingan pertama," katanya, usai laga, sebagaimana dilansir dari Sport Slovakia, Senin (21/2/2022).

"Kami ingin menang hari ini, kami tidak ingin menunggu pertandingan terakhir, sebagaimana yang kami lakukan."

Dia mengakui permainan FK Senica memiliki kualitas, dengan beberapa pemain yang bisa diandalkan di lini depan, termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

"Pada saat yang sama, kami menghormati kualitas Senica, karena mereka sangat menguasai pertandingan di awal."

"Mereka memiliki pemain yang menarik dan mereka memainkan sepak bola kombinasi."

Namun, di balik penyerangan yang berbahaya, FK Senica memilki kelemahan yang tak terduga.

Dia menilai ada celah yang muncul ketika FK Senica bermain terbuka untuk menyerang lawannya.

"Kami tahu bahwa ketika mereka membuka permainan, mereka akan rentan terhadap pertahanan, yang dikonfirmasi."

Dengan kondisi itulah, pelatih SKF Sered memanfaatkan kondisi menyerang lawan.

Serangan yang efektif membuat mereka mencetak gol lebih banyak ketimbang FK Senica.

"Kami bisa melakukan beberapa situasi istirahat dengan lebih baik."

"Tetapi penting bagi kami bahwa kami membayarnya dan berhasil sebagai hasilnya."

Pelatih FK Senica Kecewa
Pelatih FK Senica, Pavel Sustr mengungkapkan kekecewaannya atas hasil minor usai kalah dari SKF Sered.

Mereka kini hanya menyisakan satu pertandingan untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga Fortuna Slovakia.

"Tentu saja kami kecewa, Sereď masuk ke posisi enam (klasemen), kami tidak," kata dia, usai laga.

"Setelah pertandingan hari ini, musim semi yang sulit menanti kami, penting untuk mencetak gol di setiap pertandingan."

"Tugas saya adalah membuat para pemain terus bergerak melalui setiap latihan, pertandingan, menjadi lebih baik dan bermain lebih baik.”

Cita-cita FK Senica Tertunda
Cita-cita FK Senica untuk kembali naik posisi 6 klasemen Liga Fortuna Slovakia kembali tertunda.

Hal itu lantaran klub Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan kalah lagi saat menghadapi SKF Sered.

Hasil pertandingan FK Senica vs SKF Sered pada Ahad (20/2/2022) malam berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Bahkan salah satu pemain FK Senica, Witan Sulaeman juga menerima kartu kuning di menit 60'.

FK Senica hanya mampu memperkecil skor di menit akhir setelah tertinggal dua gol lebih dulu, membuat mereka kalah di kandang sendiri.

Klub yang bermarkas di dataran rendah Zahorie itu kebobolan gol cepat Marin Ljubicic saat laga baru berjalan 7 menit.

Babak pertama ditutup dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu di FK Senica Stadion.

Tampil di markas sendiri, sejatinya FK Senica menguasai pertandingan sejak awal.

Tim Egy Maulana Vikri dan para Senicians sukses mencatatkan penguasaan bola hingga 63 persen di Stadion FK Senica.

Sayangnya, efektivitas penguasaan bola tersebut masih terbilang rendah, dengan mereka hanya berhasil melepaskan 9 tendengan dan hanya 3 yang mengarah ke gawang.

Sementara itu, SKF Sered jauh lebih unggul dalam hal penyerangan, kendati hanya menguasai bola 37 persen.

Mereka sukses melepaskan 14 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang.

Dua dari lima shot on goal itu juga pada akhirnya berbuah gol.

Setelah unggul 0-1 di babak pertama, gol kedua SKF Sered di gawang yang dijaga Henrich Ravas baru tercipta menjelang akhir babak kedua.

Adalah Roko Jureskin yang berhasil menjebol gawang FK Senica di menit 83' membuat SKF Sered menggandakan keunggulan.

FK Senica hanya bisa memperkecil selisih skor lewat aksi bek Petr Pavlik di injury time.

Umpan penyerang Giannis Niarchos sukses dikonversi menjadi gol oleh Petr Pavlik di menit 90+2'.

Skor 1-2 menutup laga FK Senica vs SKF Sered.

Baca juga: Cita-cita FK Senica Naik Klasemen Tertunda, Egy Maulana Vikri Dkk Kalah Lagi, Witan Kartu Kuning

Baca juga: Klasemen FK Senica Usai Kalah Dari FK Sered, Egy dan Witan Kini Harus Berjuang di Zona Degradasi

Baca juga: Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Masuk Skema Pelatih FK Senica vs SKF Sered? Cek Prediksi & H2H!

Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kembali masuk dalam starting line up pelatih Pavel Sustr saat FK Senica menghadapi SKF Sered.

Sayangnya, duet Egy dan Witan masih berhasil digagalkan lini pertahanan SKF Sered.

Pasangan duet timnas Indonesia ini telah berupaya untuk membuka ruang, namun masih terbaca lawan.

Bahkan, dalam pertandingan FK Senica vs SKF Sered, Witan Sulaeman menerima kartu kuning.

Kekurangan pada pertandingan ini tentu akan menjadi evaluasi bagi pelatih Pavel Sustr.

Di pertandingan selanjutnya, FK Senica akan menghadapi Michalovce yang menempati posisi 9 klasemen di bawah FK Senica.

Klasemen Liga Fortuna Slovakia
Kekalahan melawan SKF Sered membuat cita-cita FK Senica untuk naik ke posisi jelang akhir tahun tertunda.

Alih-alih naik peringkat, FK Senica justru terjun bebas ke peringkat 8 klasemen sementara Liga Fortuna Slovakia.

Padahal, pada akhir tahun lalu, FK Senica sukses naik ke posisi 6 klasemen sementara, melangkahi SKF Sered yang terpaksa turun ranking.

Egy MV dan kawan-kawan masih mencatatkan 24 poin dari 21 laga yang sudah mereka mainkan sejauh ini.

Sementara itu, SKF Sered sukses mengukuhkan posisinya di nomor 6 dengan raihan 29 poin.

FK Senica kini dilangkahi Trencin, klub yang mereka kalahkan akhir tahun lalu.

Trencin, yang kini menempati posisi 7 klasemen Liga Slovakia, telah mencatatkan 24 poin, angka yang sama dengan FK Senica.

Mereka sukses menyamai poin setelah bermain imbang melawan klub runner up Spartak Trnva.

Mereka hanya mencatatkan defisit satu gol, membuat mereka berada di posisi lebih baik ketimbang FK Senica yang defisit 12 gol.

Sampai saat ini, puncak klasemen Liga Fortuna Slovakia masih ditempati Slovan Bratislava yang sukses menaklukkan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dengan skor telak 5-0.

Raksasa Slovakia itu sukses mencatatkan 52 poin dari 21 laga yang sudah mereka mainkan.

Sementara di posisi kedua, ada Spartak Trnava yang mengumpulkan 44 poin, diikuti Ruzomberok di posisi ketiga dengan 38 poin.

Posisi keempat, DAC Dunajska Streda mengumpulkan 33 poin dari jumlah laga yang sama.

Klub yang menjadi debut gol Egy Maulana Vikri bersama FK Senica di Liga Slovakia, Zilina kini menempati posisi kelima dengan raihan 30 poin.

Zilina diikuti SKF Sered, Trencin, dan FK Senica yang menempati posisi keenam hingga kedelapan.

Di posisi 9, Michalovce kini mengoleksi 23 poin, diikuti Liptovsku Mikulas yang mengumpulkan 20 poin.

Dua klub terbawah di klasemen Liga Fortuna Slovakia kini ditempati Zlate Moravce (19 poin) dan Pohronie (10 poin).

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)