BLT UMKM Sangat Berdampak Banyak Pada Usaha Makanan Milik Eka
Beruntung, tahun lalu Eka mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM dari pemerintah
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di saat pandemi Covid-19 ini semua sektor merasakan dampaknya. Tak terkecuali bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sektor makanan.
Itulah yang dirasakan Dina Agus Tika atau biasa disapa Eka pelaku UMKM di Kota Jambi.
Eka membuka warungnua di di Jalan Subur RT 07 Kelurahan Pasir Putih Kota Jambi.
Sebagai pelaku UMKM sektor makanan, Eka sangat merasakan dampak saat pandemi Covid-19 melanda.
Eka harus memutar otak agar usaha miliknya tetap bertahan, walau di masa pandemi.
Beruntung, tahun lalu Eka mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM dari pemerintah yang disalurkan lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Eka mendapat dua kali bantuan. Sebesar Rp 2,4 juta dan Rp 1,2 juta.
"Saat itu mengambilnya lewat BRI (Bank Rakyat Indonesia). Saya dan suami juga mendapat bantuan tersebut," katanya.
Suami Eka, Agus pribadi Efendi membuka usaha dengan berjualan balon dan mainan anak-anak.
Dengan uang BLT yang didapatnya dari pemerintah itulah Eka langsung memanfaatkanya untuk menambah modalnya berjualan makanan dan modal usaha suaminya.
"Uangnya untuk nambah modal usaha, beli mainan dan ambong. Alhamdulillah, usaha kami tetap bertahan. Banyak sekali manfaat BLT yang kami rasakan," katanya.
Eka menjual menu sarpan pagi di depan rumahnya dengan mengedepankan konsep take away.
Walaupun harganya murah namun rasa masakannya tetap mantap.
Untuk topingnya sendiri satu porsi nasi gemuk milik Eka sudah terdapat telur, taburan teri dan kacang, timun dan suwiran ayam.
Eka sengaja menjual makanan dengan konsep makanan murah, agar siap saja bisa membeli.