Presiden Prancis Sampai Ikut Bantu Agar Kylian Mbappe Tak Dipinang Real Madrid

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Prancis turun tangan membantu Paris Saint-Germain karena tak ingin Kylian Mbappe diculik Real Madrid.

Masa depan bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe selalu menjadi topik pembicaraan hangat.

Ini terkait erat dengan ketentuan kontrak Mbappe dengan PSG.

Untuk saat ini, Mbappe belum memperpanjang kontraknya dengan PSG.

Kontrak striker Prancis itu akan berakhir pada akhir musim 2021-2022.

Mbappe sebenarnya sudah diberi izin untuk menandatangani kontrak sementara dengan klub lain mulai 1 Januari 2022.

Namun, masa depan Mbappe saat ini tidak pasti.

Raksasa liga Spanyol Real Madrid dikabarkan masih tertarik dengan jasa Mbappe.

Seperti diberitakan dari Football Espana, Real Madrid juga bersedia memfasilitasi transfer Mbappe di bursa transfer musim panas.

Kemungkinan besar, Los Blancos akan mengambil alih layanan Mbappe secara gratis.

Baca juga: Alasan Penyerang Torino Bangga dengan Gol di Derby della Mole saat Hadapi Juventus

Baca juga: Dirumorkan PSG Siapkan Gaji Rp 9,7 Miliar per Pekan untuk Kylian Mbappe

Tak hanya itu, Real Madrid juga berusaha agar Mbappe lebih cepat masuk.

Namun, upaya Real Madrid tampaknya agak sulit untuk mendapatkan pegangan dari Mbappe.

Pasalnya, PSG mendapat bantuan dari orang nomor satu di Prancis alias Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Macron siap membujuk Mbappe untuk bertahan di Paris.

Selain itu, Mbappe saat ini dianggap sebagai talenta terbaik di sepakbola Prancis.

Sebelumnya, Macron memuji pengaruh PSG terhadap perkembangan karier Mbappe.

Macron juga mengatakan bahwa Mbappe memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap daya tarik kejuaraan Prancis.

Dukungan Macron tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Real Madrid.

Namun, keputusan transfer akan tetap berada di tangan Mbappe jika ia tidak memperpanjang kontraknya dengan PSG.

Baca juga: Bayern Munich Kini Sedang Incar Bintang Ajax Sebagai Pengganti Robert Lewandowski

Baca juga: Masalah AS Roma jelang Hadapi Hellas Verona, 9 Pemain tidak Tersedia, Apa Rencana Jose Mourinho?