Tokyo Verdy

Profil Pelatih Baru Pratama Arhan di Tokyo Verdy, Takafumi Hori Ternyata Pelatih Terbaik Asia 2017

Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya mengumumkan kepindahannya ke Tokyo Verdy, klub J2, setelah berkarier cukup lama di PSIS Semarang.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
AFP/KAZUHIRO NOGI
Takafumi Hori saat memenangkan Liga Champions Asia 2017 bersama Urawa Red Diamonds 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya mengumumkan kepindahannya ke Tokyo Verdy, klub J2 dan akan dilatih oleh Takafumi Hori, setelah berkarier cukup lama di PSIS Semarang.

Kini pemain timnas Indonesia yang berposisi sebagai bek sayap kiri itu berada di bawah asuhan salah satu pelatih terbaik Asia, Takafumi Hori.

Ternyata, pelatih Tokyo Verdy saat ini, Takafumi Hori pernah menjadi pelatih terbaik Asia pada 2017 lalu.

Siapakah Takafumi Hori, pelatih Tokyo Verdy yang pernah raih pengharagaan sebagai pelatih terbaik Asia 2017 yang kini menjadi pelatih Pratama Arhan?

Baca juga: Buka Babak Baru! Pratama Arhan ke Liga Jepang J2, Main di Tokyo Verdy, Pindah dari PSIS Semarang

Baca juga: Bermain di Kasta Kedua Liga Jepang dan Korsel, Bagaimana Status Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam?

Baca juga: Komentar PSIS Semarang Soal Gaji Pratama Arhan yang Lebih Kecil di Tokyo Verdy

Profil Takafumi Hori
Takafumi Hori merupakan mantan pemain sepak bola kebangsaan Jepang yang kini melatih klub J2, Tokyo Verdy.

Dia kini berusia 54 tahun, lahir di Atsugi pada 10 September 1967.

Pria dengan postur 177 cm ini berposisi sebagai gelandang saat masih menjadi pemain sepak bola.

Dia memulai karier sepak bola profesional pada 1990 dan membela Toshiba.

Bersama Toshiba, dia bertahan selama dua musim dan mencatat 41 penampilan.

Dari sana, dia mencetak 9 gol dan menjadi pemain yang dilirik sejumlah klub besar.

Urawa Red Diamons akhirnya merekrutnya pada 1992.

Di klub barunya, Takafumi Hori berubah posisi dari gelandang serang ke gelandang bertahan.

Meski begitu, perannya lebih dibutuhkan di sana.

Bersama Urawa Red Diamons, Takafumi Hori mencatatkan 158 penampilan dan mencetak 11 gol selama enam musim.

Dari Urawa, dia pinda ke Shonan Bellmare dan bermain di sana selama tiga musim.

Takafumi Hori memutuskan pensiun dari sepak bola profesional pada 2002 setelah terakhir kali membela Shonan Bellmare.

Dia kemudian melanjutkan kariernya di kepelatihan bersama Shanon Bellmare selama tiga tahun, sebelum kembali membela Urawa Red Diamons sebagai pelatih tim junior.

Takafumi Hori baru menjadi pelatih senior di Urawa Red Diamons pada 2011 sebagai pelatih utama selama dua bulan, kemudian terpilih sebagai asisten pelatih Michael Petrovic.

Pada 2017, dia mendapat kepercayaan kedua untuk melatih tim utama Urawa Red Diamons dan di sanalah kariernya meroket.

Pada tahun 2017 itu juga, Hori sukses membawa Urawa Red Diamons sebagai pemenang Liga Champions Asia 2017, setelah menang 1-0 atas Al-Hilal di leg kedua.

Sebelumnya, kedua tim tanding dengan hasil imbang 1-1, sehingga Urawa akhirnya memenangkan kampiun Liga Champions Asia 2017.

Atas prestasi itu juga, Takafumi Hori menjadi pelatih terbaik Asia pada 2017 yang dianugerahkan oleh AFC.

Dia juga menyabet gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub saat itu.

Namun, performa apiknya tidak bertahan lama, sebab pada 2018 dia mendadak merosot dan dipecat pada April 2018.

Dia sempat berhenti melatih sampai pada Maret 2019 direkrut JEF United Chiba untuk menjadi pelatih di klub kasta kedua LIga Jepang itu.

Takafumi Hori hanya bertahan satu tahun di sana, sebelum direkrut Tokyo Verdy pada Februari 2020 sebagai direktur pencari bakat.

Dia sempat turun menjadi asisten pelatih Hideki Nagal sebelum dipercayakan sebagai pelatih utama Tokyo Verdy pada September 2021.

Pemain Timnas Indonesia dari PSIS Semarang, Pratama Arhan bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy
Pemain Timnas Indonesia dari PSIS Semarang, Pratama Arhan bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy (Instagram Tokyo Verdy)

Pratama Arhan Pindah ke Tokyo Verdy
Pratama Arhan akan merasakan sensasi dilatih oleh salah satu pelatih terbaik Asia di klub J2, Tokyo Verdy.

Pemain timnas Indonesia yang baru berusia 20 tahun, Pratama Arhan akhirnya pindah ke Tokyo Verdy, klub yang tampil di J2 League atau liga kasta kedua di Jepang.

Pengumuman kepindahannya dia sampaikan melalui unggahan akun instagramnya.

"Dengan sangat terhormat saya mengumumkan transfer saya dari psisfcofficial (PSIS Semarang) ke tokyo_verdy (Tokyo Verdi), salah satu tim paling sukses dalam sejarah Sepak Bola Jepang," katanya, Rabu (16/2/2022)

Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan berjanji untuk memberikan 100 persen kemampuannya untuk kembali mendorong klub Tokyo Verdy kembali ke J1 League atau kasta pertama Liga Jepang.

"Saya berjanji untuk memberikan 100 persen saya untuk mendapatkan tempat saya sebagai starter untuk membantu Verdy mendorong untuk kembali ke J1 dan memenangkan hati para penggemar."

Dalam unggahan yang sama, Pratama Arhan juga menyampaikan terima kasihnya kepada PSIS Semarang, terutama CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan keluarga PSIS, yoyok_sukawi (Yoyok Sukawi) dan para pendukung yang selalu mendukung saya tanpa henti."

"Saya selamanya berhutang budi dan PSIS akan selalu menjadi rumah saya."

"Tapi sekarang saatnya bagi saya untuk #LevelUpMyGame dan membuka babak baru dalam karier saya."

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada agennya Dusan Bogdanovic dan Level Up Asia yang telah mengerjakan kesepakatan ini selama berbulan-bulan.

"Bangga #TeamLevelUp!"

Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan Pindah ke Klub Liga Jepang Tokyo Verdy dari PSIS Semarang
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan Pindah ke Klub Liga Jepang Tokyo Verdy dari PSIS Semarang (kolase instagram/@pratamaarhan8)

Pernyataan Tokyo Verdy
Klub baru Pratama Arhan, Tokyo Verdy juga sudah memberi pernyataan terkait kepindahan pemain muda yang mendapat penghargaan di Piala AFF 2020 tersebut.

"Peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (Piala Suzuki AFF)tahun 2020!"

"Pratama Arhan dipastikan akan bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang!"

"Selamat datang dan selamat bergabung, Arhan!"

Baca juga: Pesona Pratama Arhan Membuat Pengikut Instagram Tokyo Verdy Melejit, Lampaui klub Asnawi Mangkualam

Baca juga: Melihat Besaran Gaji Pratama Arhan Setelah Berada di Klub Asal Jepang Tokyo Verdy

Harga Pasar Pratama Arhan
Pratama Arhan merupakan salah satu pemain termahal yang dimiliki timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Blora ini lahir pada 21 Desember 2001 silam dan kini berusia 20 tahun.

Dilansir dari Transfermarkt, harga pasar Pratama Arhan kini berada di angka Rp5,65 miliar per 14 Desember 2021 lalu.

Angka itu meningkat, jika dibandingkan harga pasar Arhan sebelumnya.

Pada Juni 2021, harga pasarnya hanya mencapai Rp4,35 miliar, sedangkan pada Maret 2021 tercatat baru Rp1,30 miliar.

Namun terkait harga pasarnya, belum ada keterangan resmi dari pihak klub Tokyo Verdy.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved