Tokyo Verdy

Komentar PSIS Semarang Soal Gaji Pratama Arhan yang Lebih Kecil di Tokyo Verdy

Pratama Arhan resmi bergabung dengan J2 League Tokyo Verdy, Hal ini cukup menarik karena Pratama Arhan juga mendapat gaji besar di PSIS Semarang.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
IG @pratamaarhan8
Pratama Arhan resmi masuk ke klub asal Jepang yaitu Tokyo Verdy 

TRIBUNJAMBI.COM - Pratama Arhan resmi bergabung dengan J2 League Tokyo Verdy dan bertanya-tanya apakah gaji yang diterimanya lebih rendah dari gajinya di PSIS Semarang.

Pratama Arhan saat ini sedang ramai dibicarakan oleh para penggemar sepak bola Indonesia.

Setelah itu langsung diumumkan bahwa Arhan Pratama telah resmi masuk kerja di Tokyo Verdy tanpa biaya pindah.

Masuknya Arhan ke Liga Kasta Kedua Jepang tentu saja menarik minat banyak pihak.

Beberapa orang juga penasaran dengan berapa banyak yang diterima Arhan di Jepang.

Apalagi, Tokyo Verdiy sendiri belum merilis nominal fee untuk pemain berusia 20 tahun itu.

Hal ini cukup menarik karena Pratama Arhan juga mendapat gaji besar di PSIS Semarang.

Arhan akan menerima gaji tahunan sebesar Rp 1,3 miliar dari Laskar Mahesa Jenar.

Tribunjambi.com memperkirakan Arhan menerima gaji antara 4-5 juta yen per tahun, atau berubah menjadi Rp 500-600 juta jika ia memulai di Nenshuu.net.

Jika benar, Arhan akan menerima gaji yang lebih rendah untuk bergabung dengan Tokyo Verda.

Sedangkan Pratama Arhan memiliki market value Rp 5,65 miliar di bursa transfer.

Dirut PSIS Yoyok Sukawi tidak menanggapi kabar tersebut.

“Ah, kalau bicara nilai pasar naik atau turun, itu hanya dugaan saja,” kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (17/2/2022).

Yoyok Sukawi juga mencontohkan, sebaiknya hal seperti itu tidak dipublikasikan.

Karena yang terpenting bagi pesepakbola muda adalah bagaimana mereka mendapatkan klub yang kompetisinya melebihi sepak bola Indonesia.

Ini akan meningkatkan pengalaman dan pembelajaran pemain muda seperti Arhan.

"Yang terpenting sekarang Arhan akan bermain di Jepang dan belajar sepak bola papan atas di Asia, sepak bola modern," kata Yoyok.

Menurutnya, inilah hal terpenting bagi pemain Indonesia saat ini.

Pasalnya, banyak pemain yang berkarier di luar negeri.

Setelah itu, akan lebih baik lagi untuk kekuatan Timnas Indonesia di ajang internasional.

Ini yang kita butuhkan untuk masa depan Arhan Arhan dan masa depan timnas Indonesia, ujarnya.

Tak ketinggalan, Yoyok juga berpesan kepada Arhan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya di Jepang.

Jadi, ini juga bagus untuk masa depan Arhan.

Semakin dia berkembang, semakin banyak klub tandang yang akan melihatnya nanti.

“Kami berharap Arhan hanya fokus belajar semaksimal mungkin dan bekerja keras sebagai pemain profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Arhan saat ini tidak dapat bergabung dengan tim di masa mendatang.

Memang, keberangkatannya tertunda karena undang-undang keimigrasian terkait varian baru Covid-19 di Jepang.

Namun, dia diperkirakan tidak akan bergabung dengan Tokyo Verda hingga pekan kedua J2 League 2022.

Baca juga: Tiga Klub Raksasa Inggris Bersaing Untuk Dapatkan Borna Sosa dari Stuttgart

Baca juga: Meski Ada Masalah Finansial, Barcelona Kini Sudah Punya Kesepakatan dengan Bintang Santos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved