Investigasi Media Asing Bongkar Fakta Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo & Aleix Espargaro Khawatir

Sirkuit Mandalika tengah jadi sorotan media asing, dan dituding tidak sesuai spesifikasi hingga membahayakan pebalap MotoGP. 

Editor: Teguh Suprayitno
Agus Suparto
Presiden Joko Widodo saat jajal langsung aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -Sirkuit Mandalika tengah jadi sorotan media asing, dan dituding tidak sesuai spesifikasi hingga membahayakan pebalap MotoGP

Namun PT Pembangunan Perumahan, kontraktor Sirkuit Mandalika, serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) membantah tudingan material pengerjaan lintasan sirkuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu tidak sesuai spesifikasi.

Pernyataan itu membantah tudingan salah satu media asing The Race yang melakukan investigasi terkait berbagai masalah yang menimpa para pebalap MotoGP saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika pekan lalu.

Dalam penelusurannya, The Race menemukan bahwa material kontruksi yang digunakan di Sirkuit Mandalika tak sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh konsultan.

Beberapa pebalap seperti Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Aleix Espargaro bahkan mengaku khawatir terhadap keselamatan mereka di trek.

Lebih lanjut, The Race mengungkapkan bahwa persoalan ada dalam tahap konstruksi di mana campuran batu-batu agregat yang digunakan tak sesuai anjuran konsultan, karena pihak kontraktor memilih memakai batu lokal.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad dengan tegas membantahnya. 

Ia mengatakan bahwa batu-batu yang digunakan sudah sesuai spesifikasi meski berasal dari lokal tepatnya yaitu Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Mulai 6 Maret di Sirkuit Losail, 20 Maret di Sirkuit Mandalika

Hal tersebut Novel ungkapkan dalam konferensi pers virtual pada Rabu (16/2/2022) siang.

"Batu yang kami gunakan berasal dari Palu dan sudah disetujui pihak FIM," tegas Novel Arsyad.

"Semua material dilakukan pengecekan, dites sesuai standar yang ada dan disetujui mereka," jelasnya.

"Kami tak akan mengganti-ganti spesifikasi. Semua sesuai spesifikasi dan kelas kami sebagai kontraktor adalah kami bertekad memberikan yang terbaik," imbuhnya.

Ia juga kemudian juga membahas mengenai proses pengaspalan ulang sirkuit Mandalika dari Tikungan 17 sampai Tikungan 5.

Jika dihitung, pengaspalan ulang tersebut akan dilakukan pada sekitar 35 persen panjang lintasan.

"Yang kami lakukan tak tanggung-tanggung, kami melakukan pengupasan aspal teratas kurang lebih 4 cm," ungkap Novel Arsyad.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved