18 Jemaah Umrah Asal Tanjabtim Masih Menunggu Hasil Swab untuk Bisa Pulang

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Beredar isu jemaah umrah saat ini menjalani karantina di mess PKK Tanjabtim terpapar Omicron, Dinas Kesehatan masih belum terima hasil resmi.

Sejak Sabtu (5/2/2022) jemaah yang baru saja pulang dari luar negeri setelah menjalani ibadah umrah tersebut, saat ini masih menjalani karantina di mess PKK Tanjabtim.

Dari 32 jamaah, terdapat 18 jamaah lagi yang hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari lab provinsi. Beredar isu bahwa beberapa jamaah terpapar covid varian baru omicron.

Terkait hal tersebut Kabid P2P Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur, Jumati menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil uji resmi dari Provinsi.

Dengan demikian pihaknya tidak dapat memastikan atau memberikan tanggapan.

"Terkait terpapar omicron, hingga saat ini kita belum mendapatkan hasilnya (pemeriksaan), " ujarnya, Rabu (16/2/2022).

Ketika disinggung terkait perkembangan para jamaah saat ini, Jumati menuturkan kondisi para jamaah sejauh ini terlihat sehat seperti orang biasanya.

"Sejauh ini para jamaah yang tengah karantina tidak ada yang menunjukan gejala, sehingga kita juga tidak melakukan atau rujukan untuk dirawat, " jelasnya.

Terkait kapan para jamaah tersebut dapat pulang, menurut Jumati, tentu setelah hasil resmi menunjukan negatif baru para jamaah tadi dapat pulang ke daerah asal mereka.

Biasanya, untuk hasil pemeriksaan keluarnya sehari setelah pemeriksaan dilakukan. Namun memang untuk saat ini hasil tersebut belum bisa dipastikan kapan dapat keluar.

"Karena saat ini sampel dari Kabupaten dan Kota sudah mulai banyak, jadi hasil pemeriksaannya sedikit terlambat, " pungkasnya.

Baca juga: Sebanyak 18 Jamaah Umrah Asal Tanjabtim Masih Tertahan di Mess PKK Menunggu Hasil Swab

Baca juga: Heboh Haji dan Umrah Virtual, Ini Tanggapan Ketua FKUB Kota Jambi

Baca juga: Persiapan Umrah, Jemaah di Kota Jambi Sudah Divaksin Covid-19 Dua Dosis