BLT dari Pemerintah Saat Pandemi Banyak Membantu UMKM Rama Food
UMKM Rama Food sektor makanan juga merasakan dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Saat pandemi Covid-19 melanda, banyak sektor usaha yang terpuruk. Satu yang merasakan dampaknya adalah UMKM.
UMKM Rama Food sektor makanan juga merasakan dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.
UMKM yang menjual kerupuk jangek ini masih tetap bertahan walau masih situasi pandemi.
Beruntung, UMKM ini mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM.
Eliyar pemilik UMKM Rama Food yang berlokasi di Kota Jambi ini mengatakan, walau usahanya sedikit tersendat, namun tetap bertahan.
UMKM ini sudah berdiri sejak 2007 silam, sampai saat ini masih konsisten memproduksi kerupuk jangek.
Selain jangek UMKM ini sekarang sudah menambah varian produknya yaitu makaroni dan stik kentang.
Dalam satu hari UMKM ini mampu menjual hingga 3.000 pack.
Menurut Eliyar, penjualannya masih mengunakan cara tradisional yaitu dengan memasarkannya ke kantor-kantor pemerintahan yang ada di Kota Jambi.
Setiap hari Eliyar rajin beranjangsana ke instansi pemerintahan baik yang berada di kawasan Kotabaru maupun di Telanaipura, KotaJambi.
Harganya sendiri cukup bersahabat hanya Rp 10 ribu per pack untuk jangek dan Rp 5.000 untuk stik kentang dan makaroni.
Saat pemerintah mengucurkan BLT, Eliyar juga mendapatkan bantuan tersebut.
"Tahun lalu saya dapat Rp 1,2 juta, dicairkan lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI). Alhamdulillah, disaat kita sedang kesusahan dalam usaha, ada bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Menurut Eliyar, besar sekali manfaat yang didapat untuk membantu UMKM nya.
Selain itu, bisa membantu perekonomian keluarga karena pada saat pendemi usahanya sedikit merasakan kesulitan penjualan.