Khazanah Islami

Sebab Turunnya Surat Yasin dan Ulah Abu Jahal , Tangannya Terbelenggu dan Buta

beberapa ayat di Surat Yasin, ada kaitannya dengan perilaku Abu Jahal. Ulahnya kepada Nabi Muhammad SAW menjadi sebab turunnya Surat Yasin.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Bangkapos.com
Surat Yasin dan Keutamaannya 

TRIBUNJAMBI.COM –  Nama Abu Jahal tentu tidak asing bagi umat Islam. Sosok antagonis yang menjadi penentang keras Rasulullah SAW. Adapun beberapa ayat di Surat Yasin, ada kaitannya dengan perilaku Abu Jahal. Ulahnya kepada Nabi Muhammad SAW menjadi sebab turunnya Surat Yasin.

Imam As Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul menceritakan bagaimana peristiwa yang menjadi sebab turunnya Surat Yasin. Dikisahkan suatu ketika Rasulullah membaca Surat As Sajdah.

Akibat bacaan itu, sejumlah orang Quraisy merasa terganggu.

Tak disangka, mereka bereaksi dengan mencoba mencelakai Rasulullah SAW. Di antara yang hendak membuat Nabi Muhammad celaka tersebut adalah Abu Jahal.

Maka saat itu Allah SWT menurunkan Surat Yasin mulai dari ayat 1-10.

Menurut Al Qurtubhi, selain Abu Jahal, ada pula tokoh Quraisy Al Walid bin Al Mughirah dan seseorang dari Bani Makzhum yang hendak menyakiti Rasulullah.

Diriwayatkan, saat mereka akan berbuat jahat -tiba Allah menunjukkan kekuasaan Nya. Tiba-tiba tangan orang Quraisy tersebut terbelenggu di pundaknya dan mereka menjadi buta.

Hal ini yang disampaikan Allah dalam Surat Yasin ayat 8 yang artinya  “Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.”

Mereka yang tadinya hendak berbuat jahat kepada Rasulullah, tak dinyana justru meminta tolong kepada Nabi. “Kami sangat mengharapkan bantuan tuan atas nama Allah dan dan atas nama keluarga.”

Adapun arti Surat Yasin ayat 1-10 adalah sebagai berikut:

“Yaa Siin. Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah. Sungguh engkau (Muhammad)  adalah adalah seorang dari rasul-rasul. (yang berada) di atas jalan yang lurus. (Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan karena itu mereka lalai. Sungguh pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.  Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah. Dan Kami jadikan dihadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan kepada mereka, ” (QS Yasin:1-10).

Baca juga: Surat Yasin Latin disertai Terjemahan Lengkap

Baca juga: Surat Yasin Latin & Terjemahan serta Keutamaannnya

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ikramah. Abu Jahal berkata, “sekiranya aku bertemu dengan Muhammad, pasti aku akan mencelakainya”  Kemudian Allah menurunkan  Surat Yasin ayat 8 dan 9.

Saat itu Abu Jahal yang berada dekat dengan Rasulullah, oleh Allah dibuat tidak melihat keberadaan Rasulullah SAW.  Dan ia bertanya-tanya, “Di mana Muhammad?”.

Surat Yasin merupakan surat ke-36 dengan jumlah ayat sebanyak 83 ayat. Surat ini dikelompokkan ke dalam surat Makkiyah. 

Imam Suyuthi menyebutkan, kecuali satu ayat dari Surat Yasin yang turun di Madinah, yaitu ayat 12. Ayat ini turun kepada Bani Salamah dari kaum Anshar yang berada di Madinah.

Baca juga: Amalan Mustajab Hari Jumat Surat Yasin, Istighfar serta Memperbanyak Sholawat Nabi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved