Real Madrid
Carlo Ancelotti Minta Presiden Real Madrid Singkirkan Pemain yang Menelan Biaya Rp 900 Miliar
Real Madrid. Carlo Ancelotti. Eduardo Camavinga. Prancis. Manchester United. Los Blancos. Zinedine Zidane. Florentino Perez. Everton.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti cukup konservatif musim ini karena dia tidak menunjukkan banyak kepercayaan pada pemain cadangannya.
Kini, menurut laporan terbaru dari El Nacional, Carlo Ancelotti telah meminta Florentino Perez untuk menyingkirkan salah satu pemain skuadnya, Eduardo Camavinga.
Eduardo Camavinga ditandatangani oleh Real Madrid dengan biaya transfer €55 juta dari Rennes pada awal musim 2021-22.
Pemain internasional Prancis itu dianggap sebagai salah satu prospek lini tengah terpanas dengan banyak klub, termasuk Manchester United, menyatakan minat untuk mengontraknya.
Camavinga idealnya menjadi target Zinedine Zidane karena mantan manajer Real Madrid itu melihat potensi besar dalam dirinya.
Zidane meyakinkan gelandang serba bisa itu untuk bergabung dengan Los Blancos, yang juga menjadi impian pemain berusia 19 tahun itu.
Namun, Zinedine Zidane meninggalkan perannya sebagai manajer Real Madrid untuk kedua kalinya setelah sempat bermasalah dengan presiden klub Florentino Perez.
Los Blancos harus mencari pengganti untuk pekerjaan yang kosong karena Zidane meninggalkan klub tepat sebelum dimulainya musim 2021-22.
Masuklah mantan manajer Everton Carlo Ancelotti, yang berpengaruh di balik perjalanan gemilang Los Blancos di La Decima.
Musim 2021-22 kini memasuki babak kedua dan Madrid saat ini berada di puncak klasemen liga.
Baca juga: Pemain Baru FK Senica termasuk Witan Sulaeman, Kenapa tidak Bisa Tampil seperti Egy Maulana Vikri?
Baca juga: Manchester United Incar Youri Tielemans dari Leicester City Karena Murah
Juara Eropa 13 kali itu telah memainkan sepak bola yang menghibur dan para penggemar berharap untuk mengakhiri musim dengan baik.
Namun, masalah mulai muncul di Santiago Bernabeu dan salah satu poin pembicaraan utama adalah kurangnya kepercayaan Ancelotti pada gelandang muda Eduardo Camavinga.
Menurut laporan terbaru dari El Nacional, Ancelotti ingin menjual Eduardo Camavinga karena pelatih asal Italia itu tidak memiliki rencana untuknya di masa depan.
Ancelotti juga dituduh terlalu konservatif karena ia sering kurang percaya pada pemain pinggirannya.
Camavinga, yang merupakan salah satu pemain skuad Ancelotti, hanya bermain 787 menit musim ini dan ditarik keluar pada babak pertama dalam pertandingan terakhir melawan Granada.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa dia memandang pemain muda Prancis itu sebagai warisan dari Zidane dan sesuatu yang tidak dia minta.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini - Persija vs Madura United, Al Hilal vs Chelsea, AC Milan vs Lazio
Baca juga: Meski Inter Milan Menang atas AS Roma, tapi Simone Inzaghi Akui Kesulitan Ini