Ini Strategi PSG Saat Melawan Lille, Sukses Membawa Messi Kembali Ke Performa Terbaiknya

Media Prancis terus menyoroti masalah yang dialami Messi di hari-hari awalnya di Paris Saint-Germain.

Sebelum memuji penampilannya di Lille pada hari Minggu, menggunakan itu sebagai bukti aklimatisasinya dengan sepak bola Prancis, memberinya nilai 7/10.

Memberi peringkat dan menobatkannya sebagai pemain terbaik di lapangan, bersama Danilo dan Marco Verratti

Outlet media lain bergabung dengan pujian L'Equipe, dan Foot Mercato berkomentar bahwa Messi telah bangun pada waktu terbaik, dengan juga menyatakan dia yang terbaik di planet ini.

Pelatih Mauricio Pochettino adalah orang lain yang memuji pemain, sekali lagi mengingatkan semua orang bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia saat ini.

"Saya tidak ragu," kata Pochettino. "Leo adalah yang terbaik di dunia tetapi, seperti siapa pun, dia butuh waktu".

"Dia tidak bermain selama lebih dari sebulan karena COVID-19, dan penting bahwa dia menunjukkan partisipasi dan komitmen yang sama seperti yang dia tunjukkan saat melawan Lille."

Messi ada di mana-mana pada hari Minggu, dan statistik mendukung apa yang dilihat semua orang yang menonton.

Dia memiliki lebih banyak tembakan daripada siapa pun (lima), dan paling banyak tepat sasaran (tiga), dia menciptakan peluang terbanyak (enam), mencoba menggiring bola paling banyak (delapan), memiliki umpan silang paling banyak (dua), dan hanya 95 kali Verratti. bola mengungguli 90 Messi.

Messi cenderung bermain di sebelah kanan, dan di sanalah dia merasa paling nyaman sepanjang kariernya, serta di mana dia memulai melawan Lille.

Tapi transisinya ke pusat 4-3-3 PSG secara khusus meningkatkan outputnya dan melihatnya bergabung dengan baik dengan Kylian Mbappe.

“Leo perlu menyentuh bola, merasakan permainan dan terlibat,” komentar Mbappe setelahnya.

"Saya pikir bermain sebagai fokus bagus untuknya, karena dia bisa bergerak dan menerima bola. Kami bekerja dengan baik seperti ini, tetapi kami harus menyesuaikan kembali ketika Neymar kembali, karena dia adalah pemain penting lainnya yang mengubah cara kami bermain," ucap Mbappe.

Sebelum PSG menghadapi Real Madrid di Liga Champions pada 15 Februari, sepertinya mantan pemain Barcelona itu akhirnya menemukan alurnya di Prancis.