Liverpool
Liverpool Targetkan Bintang Munich hingga Salah dan Mane Bakal Ketemu di Final Piala Afrika
Liga Premier. Liverpool. Manchester City. Cardiff City. Piala FA. Crystal Palace. Manchester United. Mohamed Salah. Sadio Mane. Mesir. Senegal.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Dengan jendela transfer Januari ditutup, raksasa Liga Premier Liverpool akan berusaha untuk membangun penampilan mereka di paruh pertama musim ini untuk menantang trofi.
The Reds saat ini sembilan poin di belakang pemimpin Manchester City, meskipun dengan satu pertandingan di tangan.
The Merseysiders tampil mantap melawan Crystal Palace pada 23 Januari, muncul sebagai pemenang 3-1 di laga tandang di pertandingan sebelumnya.
Setelah istirahat sejenak, Liverpool selanjutnya akan menghadapi Cardiff City di Piala FA pada hari Minggu.
Pada catatan itu, berikut adalah melihat kisah-kisah utama Liverpool pada 5 Februari 2022.
Liverpool Tertarik Rekrut Serge Gnabry
Serge Gnabry telah memasuki 18 bulan terakhir dari kontraknya dengan Bayern Munich dan penyerang itu hampir menyetujui kontrak baru.
Sesuai Sky Germany (h/t Daily Mail), tuntutan gaji Gnabry terlalu tinggi untuk Bayern, jadi masih harus dilihat apakah pemain Jerman itu akan dijual di musim panas.
Liverpool dilaporkan tertarik pada penyerang itu, dan mereka akan menghadapi persaingan dari Manchester United untuk mantan pemain Arsenal itu.
Real Madrid dan Barcelona juga melacak situasi Gnabry. Bayern mungkin membuatnya tersedia dengan potongan harga di musim panas untuk memastikan mereka tidak kehilangan dia secara gratis pada tahun 2023.
Salah mengatakan basa-basi akan dikesampingkan melawan Mane di final
Bintang Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane akan saling berhadapan di final AFCON pada hari Minggu.
Sementara tiga gol Mane sangat penting dalam membantu Senegal mencapai final, dua gol Salah juga membuat Mesir tampil di final.
Berbicara menjelang pertandingan di mana dia akan menghadapi rekan setimnya di klub, Salah mengatakan:
"Besok kami akan menjadi rival. Setelah besok kami akan menjadi rekan satu tim lagi. Kami mengobrol kecil setelah pertandingan Maroko, saya memeriksa bagaimana kepalanya dan berkata semoga kita bertemu di final." Johnson mendukung Liverpool